Kata Anies Baswedan, Dokter dan Pakar Kesehatan Lebih Dipercaya Terkait Informasi Tentang Covid-19

- 15 Januari 2021, 18:26 WIB
Pencanangan vaksinasi Covid-19 di DKI Jakarta berlangsung Jumat 15 Januari 2021/Instagram/@aniesbaswedan
Pencanangan vaksinasi Covid-19 di DKI Jakarta berlangsung Jumat 15 Januari 2021/Instagram/@aniesbaswedan /

PORTAL BREBES - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan, terkait informasi tentang Covid-19 yang paling dipercaya warga Jakarta adalah dokter dan pakar kesehatan.

Baru di urutan berikutnya tokoh agama dan pejabat publik. Karenanya pada acara pencanangan vaksinasi Covid-19 di Jakarta yang berlangsung, Jumat 15 Januari 2021 yang diundang tokoh perwakilan dari organisasi kesehatan, tokoh-tokoh lintas agama, serta perwakilan pejabat publik.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Anies Baswedan (@aniesbaswedan)

 

Hal itu disampaikan Anies Baswedan dalam unggahannya di Instagram @aniesbaswedan, Jumat 15 Januari 2021.

Baca Juga: UPDATE CORONA! Hari Ini Kasus Positif Covid-19 Kembali Bertambah, Jabar Penyumbang Terbesar

Tentang lebih dipercayanya dokter dan pakar kesehatan, kata Anies Baswedan sebagaimana diungkapkan dalam unggahannya tersebut, "Tahun lalu Social Resilience Lab Nanyang Technological University (NTU) Singapura bersama organisasi Lapor COVID-19 mengadakan survei dengan 154,471 responden warga Jakarta.

"Hasil survei tersebut menunjukkan bila terkait informasi tentang COVID-19, maka paling dipercaya warga Jakarta urutan tiga besarnya adalah: dokter dan pakar kesehatan, tokoh agama, serta pejabat publik," ungkap @aniesbaswedan.

Hari ini kita secara resmi mencanangkan Gerakan Vaksinasi COVID-19 di DKI Jakarta. Walaupun sebenarnya vaksinasi COVID-19 sudah dilakukan di Jakarta sejak Kamis kemarin kepada para tenaga kesehatan terlebih dulu. Lalu yang divaksinasi pada acara hari ini adalah perwakilan pejabat publik, organisasi tenaga kesehatan dan tokoh agama.

Baca Juga: Kasus Raffi Ahmad Berat Karena Ada Ahok dan Dibandingkan dengan HRS, Ini Pernyataan dr. Tirta

Maka pada acara pencanangan hari ini, kata dia, "Kita undang tokoh perwakilan dari organisasi kesehatan, tokoh-tokoh lintas agama, serta perwakilan pejabat publik.

Saya dan pak Wagub berstatus penyintas COVID-19 dan tidak termasuk prioritas maka Plt. Sekda dan Walikota Jakarta Utara menjadi wakil elemen Pemprov DKI Jakarta untuk divaksinasi. Kami berada di depan untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa vaksin ini aman, halal, dan insyaAllah akan membantu penanganan wabah lebih cepat," ujarnya lebih jauh.

Menyinggung informasi perihal vaksin Anies mengatakan, BPOM RI telah menyatakan efficacy vaksin CoronaVac buatan Sinovac di atas standard WHO.

"MUI telah menyatakan kehalalannya. Betul bahwa sebagian kecil orang yang divaksin tetap berisiko tertular COVID-19, namun risiko tingkat keparahan penyakitnya menurun drastis," tandas Anies.

Baca Juga: Keren! Anies Baswedan Donorkan Plasma Konvalesen, Bantu Pengidap Covid-19 Segera Sembuh

Semakin banyak orang yang divaksinasi maka semakin terlindungi dari risiko tertular atau risiko bergejala berat. Pemprov DKI Jakarta bekerja sama dengan berbagai pihak siap melaksanakan program vaksinasi bagi warga Jakarta hingga tuntas.

"Bagi Anda yang sudah menerima vaksinasi lebih dulu, perlu ingat bahwa belum ada uji klinis yang menyatakan bila kita sudah divaksin dan kemudian tertular ringan apakah masih bisa menularkan atau tidak. Masih ada kemungkinan kita bisa menularkan, maka yang sudah divaksin tetap harus menaati protokol kesehatan 3M secara ketat," ungkapnya.

Jadi, menurut Anies Baswedan, vaksinasi tidak hanya untuk melindungi diri sendiri, tapi juga bagian tanggung jawab kita semua untuk melindungi orang di sekitar kita.***

Editor: Marsis Santoso

Sumber: Instagram @bpptkg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah