Berdasarkan Analisis LAPAN, Banjir Kalimantan Selatan Akibat Penyempitan Kawasan Hutan

- 17 Januari 2021, 18:09 WIB
Gambaran perubahan penutup lahan dalam 10 tahun ini dapat memberikan gambaran kemungkinan terjadinya banjir di DAS Barito dan menjadi pemicu banjir di Kalimantan Selatan/Instagram/@lapan_ri
Gambaran perubahan penutup lahan dalam 10 tahun ini dapat memberikan gambaran kemungkinan terjadinya banjir di DAS Barito dan menjadi pemicu banjir di Kalimantan Selatan/Instagram/@lapan_ri /

PORTAL BREBES - Banjir besar yang melanda sejumlah wilayah di Kalimantan Selatan diduga terjadi akibat penyempitan kawasan hutan di provinsi tersebut.

Adanya penyempitan kawasan sutan telah meningkatkan resiko banjir di Kalimantan Selatan.

Demikian hasil analisis Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) mengenai penyebab banjir yang melanda wilayah provinsi itu pada 12-13 Januari 2021 yang diunggah lembaga tersebut di Instagram @lapan_ri, Minggu 17 Januari 2021.

Baca Juga: Korban Longsor Sumedang Menjadi 32 Orang, Tiga Jenazah Perempuan Ditemukan di Lokasi Hajatan

Hasil analisis tersebut menunjukkan adanya kontribusi penyusutan hutan dalam kurun 10 tahun terakhir terhadap peningkatan risiko banjir di wilayah Kalimantan Selatan.

Dalam unggahan itu disebutkan, tim tanggap darurat bencana LAPAN melakukan analisa penyebab banjir yang terjadi sejak tanggal 12-13 Januari 2021 yang merendam ribuan rumah di Provinsi Kalimantan Selatan.

Hasil analisa curah hujan dengan data satelit Himawari-8, menunjukkan bahwa liputan awan penghasil hujan terjadi sejak tanggal 12-13 Januari 2021 dan masih berlangsung hingga tanggal 15 Januari 2021.

Curah hujan ini menjadi salah satu penyebab banjir yang melanda Provinsi Kalimantan Selatan pada tanggal 13 Januari 2021.

Baca Juga: Bencana Bertubi-tubi! Banjir Kalimantan Makan Korban Jiwa. 5 Orang Tertimbun Longsor

LAPAN juga menganalisa luas genangan banjir yang terjadi dengan menggunakan data satelit Sentinel 1A tanggal 12 Juli 2020 (sebelum banjir) dan tanggal 13 Januari 2021 (saat/setelah banjir).

Halaman:

Editor: Marsis Santoso

Sumber: Instagram @bpptkg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x