Network
PORTAL BREBES - Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Dr, Raditya Jati menjelaskan, sebanyak sepuluh Kabupaten/Kota terdampak bencana banjir di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
“Kesepuluh kabupaten/kota tersebut, yakni Kabupaten Tapin, Kabupaten Banjar, Kota Banjar Baru, Kota Tanah Laut, Kota Banjarmasin, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kabupaten Balangan, Kabupaten Tabalong, Kabupataen Hulu Sungai Selatan, dan Kabupaten Batola,” jelas Raditya.
Menurut Raditya, seperti yang dikutip PortalBrebes.com dari website bnpb.go.id, data dan informasi kesepuluh kabupaten/kota di Kalsek yang terdampak bencana banjir, berdasarkan data terakhir yang dihimpun pada 17 Januari 2021 pukul 14.00 WIB.
Baca Juga: Cegah Covid-19, Kepala BNPB : Pisahkan Pengungsi antara Kelompok Rentan dengan Usia Muda
Raditya mengemukakan, hujan dengan intensitas sedang menyebabkan banjir yang terjadi pada Selasa (12/1) lalu di Provinsi Kalimantan Selatan.
Tercatat, lanjutnya, sebanyak 24.379 rumah terendam banjir dan 39.549 warga mengungsi dengan rincian antara lain, Kabupaten Tapin sebanyak 582 rumah terdampak dan 382 jiwa mengungsi, Kabupaten Banjar 6.670 rumah terdampak dan 11.269 jiwa mengungsi, Kota Banjar Baru 2.156 terdampak dan 3.690 jiwa mengungsi, serta Kota Tanah Laut 8.506 rumah terdampak dengan 13.062 jiwa mengungsi.
Selanjutnya, papar Raditya, Kabupaten Balangan sebanyak 1.154 rumah terdampak dengan 17.501 jiwa mengungsi, Kabupaten Tabalong 407 rumah dengan 770 jiwa terdampak dan mengungsi, Kabupaten Hulu Sungai Tengah 11.200 jiwa mengungsi dan 64.400 jiwa terdampak, Kabupaten Hulu Sungai Selatan 387 rumah terdampak dan 6.690 jiwa mengungsi, Kota Banjarmasin dengan 716 jiwa terdampak, Kabupaten Batola 517 rumah dan 28.400 jiwa terdampak.
Baca Juga: Liontin Salib Milik Pramugari Sriwijaya Air SJ 182 Grislend Gloria Natalies Ditemukan Tim Kopaska
“Selain itu, terdapat korban meninggal dunia total sebanyak 15 orang dengan rincian, Kabupaten Tanah Laut 7 orang, Kabupaten Hulu Sungai Tengah 3 orang, Kota Banjar Baru 1 orang, Kabupaten Tapin 1 orang, dan Kabupaten Banjar 3 orang,” terangnya.
