"Kita belum melakukan lelang karena suratnya baru kita dapat. Kita baru membuat administrasi surat yang nanti ditindaklanjuti dengan undangan terbukan kepada para calon supplier," kata Buwas.
Buwas berharap realisasi importasi ini sesuai dengan alokasi yang telah diberikan Pemerintah, yakni 80.000 ton sepanjang 2021. Berbeda dengan tahun lalu, Bulog hanya bisa merealisasikan impor 37.000 ton, dari jatah yang diberikan 100.000 ton.***