Soal KLB Deli Serdang, Saiful Mujani; Manuver KSP Moeldoko Demokrat Mati di Tangan Seorang Pejabat

- 6 Maret 2021, 13:47 WIB
 Peneliti Politik dari UIN Jakarta, Profesor Saiful Mujani.*
Peneliti Politik dari UIN Jakarta, Profesor Saiful Mujani.* /Instagram/@saiful_mujani/


PORTAL BREBES - Pengamat Politik Saiful Mujani menyebut Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat yang mengukuhkan Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko sebagai Ketua Umum sebagai pengambilalihan partai oleh orang luar yang pertama di Indonesia.

Ia juga menyebutkan, hasil akhir dari manuver KSP Moeldoko ini adalah membunuh Partai Demokrat. Demokrat mati di tangan seorang pejabat negara.

"Backsliding (kemunduran) demokrasi Indonesia makin dalam, dan ini terjadi di bawah Jokowi yang ironisnya ia justeru jadi presiden karena demokrasi," kata Saiful Mujani, pengamat dan juga peneliti politik Indonesia seperti dikutip PortalBrebes.Pikiran-Rakyat.Com dari akun Twitternya @saiful_mujani, Sabtu 6 Maret 2021.

Baca Juga: SBY Tegaskan KLB Partai Demokrat di Deli Serdang Abal-abal , Tidak Sah dan Ilegal

 

Ketika akhirnya KLB Partai Demokrat akhirnya digelar oleh pihak-pihak yang tidak puas dengan kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Jumat 5 Maret 2021 dan menetapkan KSP Moeldoko sebagai ketua umum, Saiful Mujani terlihat telah menyampaikan kritik tajam.

Melalui akun Twitter yang sama Saiful Mujani, ditetapkannya Moeldoko sebagai Ketua Umum Demokrat Versi KLB Sumut merupakan kejadian pertama partai dibajak orang luar partai. "Kejadian pertama partai dibajak orang luar partai," kata @saiful_mujani sambil menautkan link sebuah pemberitaan yang menyebut Moeldoko Ditetapkan Ketua Umum Demokrat Versi KLB Sumut.

Baca Juga: KLB Partai Demokrat Ilegal dan Inkonstitusional , Didik Mukrianto ; Harus Dibubarkan Demi Hukum

Sebab menurut Mujani, di zama Orba saja yang otoriter pengambilalihan kekuasaan lewat KLB oleh kader partai sendiri. "Kasus PDI misalnya. Di era demokrasi sekarang Demokrat justru diambil alih oleh pejabat negara yang mestinya melindungi semua partai. Ironi luar biasa," tandas Saiful Mujani.

 

Halaman:

Editor: Marsis Santoso

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x