Waspada ! Tingkat Keterisian Tempat Tidur di RS Covid-19 Mengalami Peningkatan

- 24 Mei 2021, 14:23 WIB
Pasca libur Hari Ryaa Idul Fitri tingkat keterisian tempat tidur di RS Covid-19 mengalami peningkatan./PMJ News
Pasca libur Hari Ryaa Idul Fitri tingkat keterisian tempat tidur di RS Covid-19 mengalami peningkatan./PMJ News /

PORTAL BREBES - Pasca libur Hari Raya Idul Fitri, terjadi kenaikan tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit Covid-19 di seluruh provinsi Indonesia.

Bahkan terdapat empat provinsi yang rata-rata BOR-nya (Isolasi dan ICU) berada di atas 50 persen. Antara lain, Sumatra Utara, Kalimantan Barat, Sumatra Barat dan Riau.

Hal itu dikemukakan Sekretaris Direktur Jenderal (Dirjen) Pelayanan Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Azhar Jaya, Senin 24 Mei 2021 dalam Rapat Koordinasi Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nasional yang ditayangkan di kanal YouTube Pusdalops BNP seperti dilansir PMJ News.

Angka itu mendekati ambang batas aman BOR RS yang ditetapkan Badan Kesehatan Dunia (WHO) yaitu sebesar 60 - 80 persen.

Baca Juga: Karir Politik Ganjar di PDI Perjuangan Diujung Tanduk, Tak Diundang di Acara Puan di Semarang

"Kalau kita lihat BOR di seluruh Indonesia masih hijau. Namun demikian kalau dilihat lebih dalam ada yang kuning dan merah," tutur Azhar di kesempatan tersebut.

Azhar pun merinci terdapat beberapa provinsi yang BOR ICU-nya berada di atas 60 persen atau berada di zona kuning.

"Kalau kita breakdown lagi, focusing-nya sedikit berbeda. Untuk posisi tempat tidur intensif (ICU) Riau ini kuning 65 persen," sambungnya.

Terkait kondisi tersebut pihaknya sudah meminta seluruh rumah sakit Covid-19 di Tanah Air untuk meningkatkan kapasitas ruang rawat bagi pasien terpapar virus Covid-19. Caranya yakni, dengan konversi tempat tidur.

Halaman:

Editor: Marsis Santoso

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah