Mantan Pejabat Tinggi Beberkan Soal Kenaikan Harga Migor dan Pertamax

- 7 April 2022, 23:12 WIB
Truk tangki Pertamina saat mendistribusikan BBM.
Truk tangki Pertamina saat mendistribusikan BBM. /mayasari/

PORTAL BREBES - Kenaikan harga minyak goreng (migor) dan pertamax, sepertinya ada udang di balik batu. Hal itu terungkap setelah mantan pejabat tinggi di Pemerintahan Jokowi membeberkan fakta terkait aksi 'menyalahkan' menteri yang dilakukan Jokowi.


Sebelumnya, Presiden tampak murka dengan para Menterinya yang dinilai tidak memberikan penjelasan kepada rakyat saat harga minyak goreng dan Pertamax naik.

"Harga minyak goreng sudah 4 bulan, tidak ada penjelasan apa-apa Kenapa ini terjadi. Yang kedua pertamax, menteri juga tidak memberikan penjelasan apa-apa mengenai ini," kata Jokowi.

Baca Juga: Tukar Uang Baru untuk Lebaran, BI Akan Buka Gerai di Jalan Pancasila Tegal

Menurutnya, para Menteri seharusnya menceritakan alasan kenaikan harga tersebut kepada rakyat agar terlihat adanya rasa empati yang dimiliki.

"Hati-hati, kenapa Pertamax (naik), ceritain dong kepada rakyat, ada empat kita gitu loh, nggak ada, yang berkaitan dengan energi nggak ada," ujar Jokowi.

Apa yang disampaikan Jokowi saat itu pun dinilai hanya sekadar aksi 'balik badan', karena seorang Presiden tidak mungkin tidak mengetahui permasalahan yang terjadi.

Baca Juga: Bank Indonesia Tegal Siapkan Rp4,12 Triliun untuk Kebutuhan Lebaran

Fakta terkait Jokowi itu pun dibongkar oleh seorang mantan pejabat tinggi di masa pemerintahan Jokowi kepada Konsultan media dan politik, Hersubeno Arief.

"Seorang sahabat yang pernah menjadi pejabat tinggi di lingkungan Jokowi menunjukkan setidaknya ada dua fakta dari pidato pengarahan presiden pada rapat paripurna yang berlangsung hari Selasa kemarin itu," kata Hersubeno Arief, Kamis, 7 April 2022.

Dia kemudian menuturkan fakta pertama terkait polemik minyak goreng yang mengakibatkan Mendag Muhammad Lutfi menjadi bulan-bulanan.

"Soal minyak goreng, dia terkesan melempar semua kesalahan kepada Luthfi, sudah empat bulan krisis berlangsung tapi tak ada penjelasan apa-apa," ucapnya.

"Nah kok bisa ya Jokowi bicara semacam itu, dia sendiri ke mana saja? kan seperti dikatakan oleh seskab Pramono Anung Presiden Jokowi akan memberi solusi kelangkaan minyak goreng setelah Kemah di IKN," ujar Hersubeno Arief.

Baca Juga: Inilah Wartawan Terkaya di Dunia, Hartanya Setara dengan Menteri di Indonesia

Dia mengungkapkan bahwa Jokowi menggelar kegiatan berkemahnya pada 14 Maret 2022 lalu.

"Apa yang dilakukan oleh Jokowi? ini sekali lagi mengutip Pramono Anung Jokowi ini paham betul lah dengan persoalan goreng ini, Eh ternyata dia malah memutuskan harga eceran tertinggi minyak curah itu Rp14.000 dan minyak goreng kemasan diserahkan ke mekanisme pasar," kata Hersubeno Arief.

"Yang terjadi lagi, harga minyak kemasan melambung sementara minyak curah juga ikut-ikutan naik," ucapnya menambahkan.

Baca Juga: Awas! Polri akan Tindak Tegas Pengoplos dan Penimbun BBM

Hal itu pun membuat publik semakin bertanya-tanya, karena Jokowi terkesan dikalahkan oleh oligarki.

Apalagi, mafia minyak goreng yang seharusnya sudah terungkap justru sampai saat ini tidak ada tanda-tandanya.

"Kedua soal kenaikan harga pertamax, nah ini lebih lucu lagi nih. lah itu kan jelas diputuskan dalam rapat kabinet kok yang disalahkan malah Menteri ESDM," tutur Hersubeno Arief.

"Nih menarik kalimat-kalimatnya menimbulkan bahasa sehari-hari, kok rakyat nggak diajak ngomong? bener-bener deh pak Jokowi," ujarnya menambahkan.

Baca Juga: 4 Cara Membersihkan Pipa Rokok Gading Gajah

Hersubeno Arief pun menilai apa fakta-fakta tersebut membuat semakin wajar jika banyak masyarakat yang kehilangan kepercayaan terhadap Jokowi.

"Dengan fakta-fakta itu, wajar kalau kemudian banyak yang bukan keseriusan Jokowi untuk tidak melanjutkan wacana memperpanjang jabatan dan mengubah pembatasan masa jabatan dari dua periode menjadi tiga periode," katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal Youtube Hersubeno Point.***

Editor: Dewi Prima Mayasari

Sumber: Pikiran Rakyat Youtube Hersubeno Point


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah