Mengapa Ade Armando Babak-belur, Rocky Gerung Katakan Penyebabnya

- 12 April 2022, 21:42 WIB
Cak Imin dan Luhut Diduga Dalang Deklarasi Jokowi Tiga Periode oleh Kepala Desa, Begini Tanggapan Rocky Gerung.
Cak Imin dan Luhut Diduga Dalang Deklarasi Jokowi Tiga Periode oleh Kepala Desa, Begini Tanggapan Rocky Gerung. /Tangkap Layar YouTube.com/Rocky Gerung Official

PORTAL BREBES - Ade Armando babak belur dimassa saat terjadi demo 11 April 2022 di depan gedung DPR RI.

Rocky Gerung mengatakan bahwa Demokrasi melarang itu. Mahasiswapun tahu hal tersebut.

"Kata pertama kita tidak menghendaki itu. Demokrasi melarang itu," kata Rocky Gerung dalam YouTube Rocky Gerung Official.

Baca Juga: Staf Khusus Menteri Sosial Faozan Amar Kunjungi Lokasi Tanah Gerak Cilibur Brebes Resmikan Lumbung Sosial

Kata Rocky, jika terjadi kekerasan semacam itu, ia menilai itu bukan mahasiswa.

Menurut Rocky, Ade Armando datang ke tengah masa karena menganggap satu ide dengan mahasiswa, menolah 3 periode.

Namun rupanya mahasiswa melihat Ade Armando tidak melihat kapasitasnya sebagai seorang dosen.

"Yang dicitrakan ke publik Ade adalah influinzer, Ade adalah buzzer. Jadi itulah dasarnya kenapa terjadi kekerasan," jelas Rocky Gerung.

Publik menganggap buzzer itu penjilat dan pengabdi istana dan berupaya memanipulasi data dan fakta.

"Ade adalah korban. Ia, tapi dibelakang itu ada teks psikososial yang mengendap pada masyarakat kita," ungkap Rocky Gerung.

Jika Ade Armando pada posisi pembela Jokowi tidak masalah. Tetapi jangan sampai menjadi pembenaran terjadinya kekerasan.

"Kita mesti duga dengan keras bahwa dibalik peristiwa Ade Armando ada sosial teks yang betul-betul dipahami masyarakat luas," ujar Rocky Gerung.

Sosial teksnya adalah dalam keadaan apapun boleh mengkritik tetapi jangan sampai telunjuk tangan jangan sampai menyentuh lawan bicara.

"Normanya kita tidak setuju ada pengadilan jalanan," ujarnya lagi.

Rocky Gerung menyayangkan dalam peristiwa yang memuliakan demokrasi terciderai oleh peristiwa pemukulan Ade Armando.

Yang dapat diambil dari peristiwa Ade Armando adalah menjadi pelajaran psikososial.

"Yang kedua adalah kita minta itu diusut," pinta Rocky Gerung.

Lebih dari itu, lanjut Rocky Gerung, Jokowi harus bertanggungjawab karena isu ini dimulai dari kalangan istana.

Namun Rocky meminta kasus tersebut tetap diusut dan rajutan kebangsaan harus dirapikan ulang.

Rocky mengingatkan bahwa jangan bermain-main dengan ketidakadilan, karena antopologi masyarakat selalu ingat dengan diskriminatif.***

Editor: Yudhi Prasetyo

Sumber: YouTube Rocky Gerung Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah