Network
PORTAL BREBES - Penentuan awal bulan Zulhijah 1443 H ini sangat penting bagi umat Islam karena berhubungan dengan waktu ibadah.
Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) disamping memberikan informasi data-data hilal hasil hisab (perhitungan). BMKG juga melaksanakan rukyat (observasi) hilal di 27 lokasi di Indonesia.
Untuk penentuan awal bulan Zulhijah 1443 H, BMKG menyampaikan informasi data-data hilal(hasil Hisab).
Saat matahari terbenam tanggal 29 Juni 2022, yang dapat digunakan dalam pelaksanaan Rukyat (Observasi) hilal.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Wilayah Brebes, Tegal dan Slawi Selasa 28 Juni 2022, Hari Ini Cerah Berawan
Menurut BMKG dalam pelaksanaan rukyat hilal, perlu diperkirakan juga objek-objek astronomis.
Selain hilal dan matahari yang posisinya berdekatan dengan bulan dan kecerlangannya tidak berbeda jauh dengan hilal atau lebih lebih cerlang dari pada hilal.
"Objek astronomis ini dapat berupa planet, misalnya Venus atau Merkurius, atau berupa bintang yang cerlang, seperti Sirius. Adanya objek astronomis lainnya ini berpotensi menjadikan pengamat menganggapnya sebagai hilal" ungkap BMKG
Secara astronomis pelaksanaan rukyat hilal penentu awal bulan Zulhijah 1443 H bagi yang menerapkan rukyat dalam penentuannya adalah setelah matahari terbenam tanggal 29 Juni 2022.
