Ini Penyebab Data Korban Kericuhan Kanjuruhan Simpangsiur

- 3 Oktober 2022, 06:40 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur bersama rombongan.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur bersama rombongan. /PMJ News/

PORTAL BREBES - Kericuhan yang terjadi pasca pertandingan BRI Liga 1 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur masih menjadi perhatian.

Data terbaru korban meninggal dunia simpangsiur sehingga membuat publik bingung.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo jumpa pers di Malang, Jawa Timur, Minggu 2 Oktober 2022 mengatakan, Untuk saat ini, kata Sigit, berdasarkan hasil koordinasi dengan Dinas Kesehatan kab/kota, jumlah korban meninggal dunia akibat peristiwa tersebut sekarang berjumlah 125.

Baca Juga: Sebelum Tragedi Kanjuruhan, Polisi Sempat Minta Perubahan Jadwal Pertandingan Persebaya vs Arema FC

"Saat ini data terakhir hasil pengecekan verifikasi Dinkes jumlahnya 125, tadi 129, karena ada tercatat ganda," kata Sigit.

Dikatakanya, polisi akan melakukan langkah-langkah lanjutan dengan tim DVI kemudian tim penyidik melakukan pendalaman lebih lanjut untuk menginvestigasi secara tuntas dan nanti hasilnya kita sampikan ke seluruh masyarakat.

Sigit menyebut, kepolisian akan melakukan pengumpulan data, fakta dan rekaman CCTV di tempat kejadian perkara atau stadion. Hal itu merupakan gerak cepat aparat dalam mengusut tuntas peristiwa tersebut.

"Yang jelas kami serius dan usut tuntas tentunya. Kedepan terkait proses penyelenggaraan dan pengamanan yang akan didiskusikan, akan menjadi acuan dalam proses pengamanan," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolri juga menyampaikan duka cita yang mendalam atas terjadinya peristiwa di stadion Kanjuruhan yang mengakibatkan suporter Aremania meninggal dunia.

Halaman:

Editor: Yudhi Prasetyo

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah