PORTAL BREBES - Lebih dari 100 orang menjadi korban kericuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur pada Sabtu 1 Oktober 2022 malam.
Korban tewas di dalam stadion maupun setelah sempat mendapat pertolongan di rumah sakit.
Kericuhan yang menimbulkan korban jiwa tersebut diduga telah terendus oleh aparat keamanan.
Hal ini membuat polisi mengajukan permintaan perubahan jadwal pertandingan.
Dalam surat bernomor B 2156/IX/PAM 3.3/2022 tertanggal 18 September 2022 tersebut ditandatangani oleh Kapolres Malang AKBP Firli Hidayat.
Dalam surat tersebut, polisi meminta panitia pelaksana Arema FC mengubah jadwal pertandingan dengan alasan keamanan.
Dalam surat tersebut, polisi meminta pertandingan dirubah menjadi sore hari pukul 15.30 WIB yang rencana sebelumnya dijadwalkan 20.00 WIB.
Namun, pihak penyelenggara menolak usulan polisi tersebut dengan membuat surat balasan.