Inilah 6 Peristiwa Gempa Bumi Terdahsyat yang Pernah Mengguncang Indonesia

- 22 November 2022, 02:29 WIB
Ilustrasi. Bangunan runtuh akibat gempa bumi.
Ilustrasi. Bangunan runtuh akibat gempa bumi. /Riyanto Jayeng Portal Brebes/PIXABAY/Angelo_Giordano

PORTAL BREBES- Menurut Direktorat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (DVMBG) Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Indonesia masuk katagori negara rawan bencana gempa bumi.

Hal itu terjadi lantaran letak Indonesia di wilayah Pacific Ring of Fire (Cincin Api Pasifik).

Berdasarkan data dari berbagai penelitian yang dikutip dari berbagai sumber, diprediksi ada 500 ribu gempa yang terjadi setiap tahunnya.

Baca Juga: Inilah Sejumlah Wilayah Rawan Gempa Bumi di Indonesia yang Perlu Diwaspadai

Dikutip dari berbagai sumber, PORTAL BREBES berhasil mencatat peristiwa bencana gempa bumi terdahsyat yang pernah mengguncang Indonesia.

Berikut ini 6 bencana gempa bumi terdahsyat yang pernah mengguncang Indonesia dan beberapa negara tetangga diurutkan berdasarkan tahun kejadian.

1. Aceh (2004)
Bencana gempa bumi di Aceh merupakan yang terdahsyat dari 5 bencana gempa bumi setelahnya.

Baca Juga: Cianjur Berduka: 67 Orang Meninggal Dunia Pasca Gempa M5,6

Sebab, gempa bumi di Aceh yang persisnya terjadi pada pukul 7:58 WIB, Minggu, (26/12/2004) itu dibarengi dengan bencana gelombang Tsunami.

Sebuah tragedi nasional yang sangat memilukan. Ribuan manusia, jutaan hewan ternak dan ribuan hektar tanaman produksi di wilayah Aceh saat itu luluh lantak.

Benturan lempeng Hindia dan lempeng Burma di kedalaman 30 Km setelah dasar laut hindia berakibat Tsunami hingga ketinggian air laut mencapai 30 meter.

Baca Juga: Saat Gempa Bumi Terjadi, Baca Doa ini!

BMKG mencatat saat itu bencana gempa bumi berkekuatan 9,1 Skala Richter (SR) dan berangsur semakin kuat hingga 9,3 SR.

Beberapa negara tetangga terdampak oleh bencana gempa dan gelombang tsunami hebat itu.

Diantaranya, Sri Lanka, India, Maladewa, Thailand, Myanmar, Malaysia, Somalia, Tanzania, Seychelles, Bangladesh, dan Kenya.

Baca Juga: Jangan Panik! Ini Cara Melindungi Diri saat ada Gempa Bumi

2. Nias (2005)
Setelah Aceh di tahun 2004, bencana gempa bumi kembali melanda kepulauan Nias, Sumatera pada pukul 23:09 WIB, Senin (28/3/2005).

Pusat gempa berada di koordinat 2° 04′ 35? U 97° 00′ 58? T, 30 km di dasar Samudra Hindia, sejauh 200 km sebelah barat Sibolga, di lepas pantai Pulau Sumatera, atau 1.400 km barat laut Jakarta.

Catatan seismik memberikan angka 8,7 SR  (BMG di Indonesia mencatat 8,2) dan getarannya terasa hingga Bangkok, Thailand, sekitar 1.000 km jauhnya.

Baca Juga: Gempa 5,5 Magnitudo Guncang Sukabumi Dirasakan Hingga Jakarta, Warga Palabuhanratu Panik Saat Bumi Bergetar

Ditengarai, bencana gempa itu kemungkinan terpicu oleh gempa sebelumnya  yaitu Gempa Bumi Samudra Hindia, Desember 2004.  Akibat gemba bumi ini, tercatat 1.346 orang meninggal dunia.

3. Pangandaran (2006)
Pada 17 Juli 2006, Pangandaran diguncang gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,7 dan menimbulkan gelombang tsunami setinggi 21 meter.

Bencana gempa bumi Pangandaran ini disebut sebagai “Tsunami Earthquake”.

Baca Juga: BREAKINGNEWS! BMKG : Maluku Diguncang Gempa Bumi 5,9 Magnitudo, Tidak Berpotensi Tsunami

Dari data WHO, korban dari bencana Pangandaran sekira 668 orang tewas, 65 hilang dan diasumsikan tewas, sementara 9.299 lainnya  luka-luka.

4. Jogjakarta (2006)
Kota Pelajar ini pun tak luput dari bencana gempa dahsyat. Pada pukul 5:55 WIB, 27 Mei 2006, Yogyakarta diguncang gempa tektonik  selama 57 detik.

Gempa yang berkekuatan 5,9 SR atau 6,3 SR menurut perhitungan Balai Survei Geologi Amerika Serikat (USGR) memiliki kedalaman 7,5 km.

Baca Juga: Penting! BMKG : Pulau Jawa Bagian Selatan Berpotensi Gempa Bumi 8,7 Magnitudo dan Tsunami

Tak hanya korban meninggal, gempa Jogjakarta mengakibatkan banyak rumah yang rata dengan tanah. Bahkan para korban dilarikan ke rumah sakit menggunakan bus, mobil atau berjalan kaki.

Sayangnya saat itu jumlah rumah sakit yang menampung dan jumlah dokter yang tersedia tidak sebanding dengan bertumpuknya korban  harus jalani perawatan.

Akibat gempa ini, jaringan komunikasi terputus dan ratusan ribu warga korban gempa terpaksa mengungsi ke tempat yang dinilainya aman.

Baca Juga: Gempa Megatrust Magitudo 8,7 Ancam Cilacap, BMKG Ingatkan Itu Bukan Ramalan

Gempa Jogjakarta menelan banyak korban jiwa, tercatat 6.234 orang meninggal dunia.

5. Padang (2009)
Kota Padang dan sejumlah Kota lain di provinsi Sumatera Barat luluh lantak akibat gempa bumi berkekuatan 7,6 SR pada 30 September 2009.

Gempa bumi yang dimulai pada pukul 17:16:10 WIB itu terjadi di lepas pantai Sumatera, sekitar 50 km barat laut Kota Padang.

Baca Juga: Gempa Megatrust Magitudo 8,7 Ancam Cilacap, BMKG Ingatkan Itu Bukan Ramalan

Fasilitas umum di sejumlah kota seperti, Padang Pariaman, Kota Padang, Pesisir Selatan, Kota Pariaman, Kota Bukittinggi, Kota Padangpanjang, Agam, Kota Solok, dan Pasaman Barat rusak parah. Tercatat korban tewas akibat Gempa bumi Padang mencapai 1.117 jiwa.

6. Donggala, Palu (2018)
Donggala, Palu, Sulawesi juga pernah diguncang gempa bumi dahsyat pada Jumat (28/9/2018) dan gempa terjadi saling susul menyusul.

Gempa Donggala berkekuatan 7,4 SR terjadi pada pukul 18:02 Wita (17:02 WIB) dan diikuti gelombang tsunami yang melanda pantai barat Pulau Sulawesi bagian utara.

Baca Juga: Imbas Gempa M 8,7 Megathrust , BMKG Ingatkan Potensi Tsunami di Cilacap

Pusat gempa bumi (episentrum) berada di darat, sekitar Kecamatan Sirenja, 26 km utara Donggala dan 80 km barat laut kota Palu dengan kedalaman 10 km.

Gempa ini terjadi karena pergeseran sesar mendatar dari sesar Palu-Koro yang membentang dari utara-barat laut ke selatan-tenggara di sepanjang pegunungan Sulawesi Tengah.

Sesar Palu-Koro termasuk sesar yang paling aktif, laju pergerakan di sepanjang Sesar Palu-Koro diperkirakan berada di kisaran 30-40 mm per tahun.

Baca Juga: TERKINI! Kebumen Jateng Diguncang Gempa, Warga Diminta Tidak Panik

Gempa yang mengguncang Donggala itu juga dirasakan dampaknya oleh Kota Palu, Parigi Moutong, Sigi, Poso, Tolitoli, Mamuju bahkan hingga Kota Samarinda, Kota Balikpapan dan Kota Makassar.

Gempa ini memicu tsunami dengan ketinggian 1,5 meter hingga 3 meter di Kota Palu dan Donggala.

Gempa ini tak hanya diikuti gelombang laut raksasa, tapi juga fenomena tanah bergerak atau biasa disebut likuifaksi.

Baca Juga: Aktivitas Gunung Slamet, Terjadi 69 Kali Gempa, Ini Rekomendasi untuk Pendaki

Korban tewas akibat peristiwa ini mencapai lebih dari 2.113 orang, 1.309 orang hilang, sementara korban luka-luka sebanyak 4.612 orang yang tersebar di berbagai rumah sakit.

Itulah 6 peristiwa bencana gempa bumi terdahsyat yang pernah mengguncang negeri subur makmur ini.***

Editor: Dewi Prima Mayasari

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah