PORTAL BREBES - Kental manis bisa menjadi pemicu terjadinya stunting pada anak, hal ini disampaikan oleh Agnes Tri Harjaningrum, Dokter Anak Rumah Sakit Permata Depok.
Pertumbuhan sang buah hati harus perlu diperhatikan dengan baik, tertutama pada usia balita.
“Kalau kita berbicara mengenai stunting, itu dua tahun pertama sangat penting. Jadi di usia balita ini kita harus memberikan makanan yang benar agar anak tidak stunting,” kata Agnes, sebagaimana dikutip Portal Brebes dari Antara News.
Baca Juga: Hari Valentine, KPU Denpasar Bagikan Coklat dalam Sosialisasi Pemilu 2024
Pemberian asupan nutrisi kepada balita ini perlu diperhatikan, Agnes menyayangkan terkait adanya kesalahpahaman yang terjadi oleh para orang tua.
Banyaknya kasus orang tua yang memberikan kental manis kepada balita, pemberian kental manis ini juga dianggap sebagai susu untuk membuat anak kenyang.
Padahal berdasarkan anjuran dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), hanya anak yang sudah berusia diatas lima tahun yang boleh mengkonsumsi kental manis.
Baca Juga: Segera Cair BLT Anak Sekolah Februari 2023, Cara Cek Penerima Bantuan di cekbansos.kemensos.go.id
Itupun hanya sebagai toping makanan saja, tidak sebagai ASI yang eksklusif atau sumber protein pada anak.
Terkait adanya kasus tersebut, berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), angka stunting di Indonesia kini prevalensinya mencapai 21,6 persen.