‘’Dalam jangka waktu satu setengah bulan atau dua bulan kedepan kita bisa melaksanakan pekerjaan fisiknya. Program itu sudah ada dalam perencanaan,’’ jelasnya.
Jamus menyebutkan bahwa terjadi mis komunikasi terkait video berisi tayangan seorang warga yang memperbaiki jalan di Desa Baosan Kidul dengan dana pribadi. Pemerintah desa setempat sebenarnya sudah pernah menguruk ruas jalan yang sama dengan material batu.
Baca Juga: Kota Tegal Dideklarasikan Sebagai Kota Lengkap ke 4 se-Indonesia
Namun, urukan itu tergerus hujan karena belum tersedianya drainase.
‘’Kalau dulu ada koordinasi, DPUPKP akan melakukan pendampingan secara teknis,’’ terangnya.***