VIRAL Gemba Megathrust Akan Lumpuhkan Jakarta, BMKG Beri Penjelasan

- 17 Maret 2024, 10:00 WIB
Ilustrasi - Gempa Banten Belum Seberapa, BMKG Ungkap Gempa Megathrust M 8,7 Bisa Picu Tsunami Dahsyat Intai Selat Sunda
Ilustrasi - Gempa Banten Belum Seberapa, BMKG Ungkap Gempa Megathrust M 8,7 Bisa Picu Tsunami Dahsyat Intai Selat Sunda /pixabay Kellepics/

"Maka sebagai upaya Manajemen Risiko demi keberlanjutan operasional sistem Peringatan Dini, Gedung Operasional InaTEWS yang lama perlu dibangun kembali dengan standar bangunan tahan gempa dan tahan likuifaksi. Bangunan yang saat ini ditempati merupakan bekas Gedung Bandara Kemayoran yang dibangun di tahun 1980 an," ujarnya.

Baca Juga: Bye Bye Minyak Goreng, Berikut Manfaat Minyak Makan Merah: Lebih Murah dan Lebih Sehat

"Sementara Gedung Operasional Cadangan yang ada di Denpasar perlu disiapkan dengan desain khusus Tahan Gempa. Gedung di Bali sebagai backup jika sewaktu-waktu InaTEWS yang di Jakarta benar-benar mengalami kelumpuhan," tambah dia.

Dwikorita berharap penjelasan ini dapat meredakan rasa khawatir masyarakat akibat beredarnya potongan video pada aplikasi TikTok tersebut, dengan narasi yang tidak sesuai konten dan konteksnya Karenanya, dia berharap masyarakat lebih jeli dan hati-hati, tidak menelan mentah-mentah isu atau kabar yang bersumber dari media sosial.***

Halaman:

Editor: Yudhi Prasetyo

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x