Ternyata Tiga Komoditas Ini yang Terindikasi Sebagai Penyumbang Terbesar Inflasi di Tegal Paska Lebaran

- 22 April 2024, 15:55 WIB
Pj Walikota Tegal Dadang Somantri didampingi Sekda Kota  Tegal Agus Dwi S saat mengikuti rakor secara daring dengan Kementrian Dalam Negeri,  Senin (22/4/2024) siang.
Pj Walikota Tegal Dadang Somantri didampingi Sekda Kota Tegal Agus Dwi S saat mengikuti rakor secara daring dengan Kementrian Dalam Negeri, Senin (22/4/2024) siang. /

PORTAL BREBES- Tingkat inflasi paska Ramadan dan Idul Fitri 2024 menjadi perhatian serius sejumlah pemerintah daerah tak terkecuali Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal.

Ada tiga komoditas yang berpotensi besar mendongkrak tingkat inflasi paska lebaran di sejumlah daerah, termasuk di Kota Tegal.

Hal itu terkuak dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah yang diselenggarakan Kementrian Dalam Negeri RI secara daring melalui zoom meeting, Senin 22 April 2024.

Baca Juga: Introvert dan Jomblo? Yuk, Ikuti 5 Tips Ini untuk Mendapatkan Pasangan!

Ketiga komoditas itu antara lain, daging sapi, bawang dan daging ayam ras. Hal itu disampaikan oleh Plt Kepala Badan pusat Statistik Nasional, Amalia Andininggar Widyasanti.

"Ada 3 komoditas pangan yang paling banyak menyumbang inflasi di banyak daerah yaitu, bawang merah, daging ayam ras dan daging sapi," ujarnya.

Selain tiga komoditas tersebut, Ia juga menjelaskan ada beberapa komoditas yang harganya mulai turun seperti beras dan minyak.

Baca Juga: Inilah Daftar Kode Redeem Genshin Impact Gratis Hari Ini Senin 22 April 2024, Tebus Primogems dan Mora

Di sisi lain ada beberapa komoditas yang mulai naik tapi belum signifikan seperti harga bawang putih, guka pasir, minyak goreng dan selebihnya komoditas yang harganya cenderung stabil.

"Komoditas penyumbang andil terbesar kenaikan IPH untuk sebagian besar wilayah Jawa didominasi oleh daging ayam ras, bawang merah dan daging sapi," jelasnya.

Ia menambahkan kenaikan harga bawang merah pada bulan April terhadap bulan Maret sebesar 16,48%, kenaikan harga daging ayam ras, April naik 0,59 % terhadap Maret.

Baca Juga: Berikut Kode Redeem ML Gratis Hari Ini 22 April 2024, Klaim Hadiah Aktif, Gaspol!

Sementara, Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Tito Karnavian dalam arahannya menyampaikan bahwa semangat untuk menjaga inflasi jangan sampai kendor.

"Meskipun tingkat inflasi tahun ke tahun 3,05 %, tapi kenaikan setiap bulan cukup tinggi," ujar Tito.

Tito mengatakan kondisi saat ini, dimana krisis Timur Tengah, yang merupakan pusat energi, akan berpotensi terhadap kenaikan inflasi dan gangguan ekonomi.

Baca Juga: Takut Dihina? 5 Sikap Kuat Ini Bikin Kamu Dihargai dan Dihormati Orang Lain

Pemerintah pusat dan Pemerintah daerah dituntut untuk menjaga inflasi. Khusus kepada Pemerintah Daerah, Ia mengimbau agar Pemda bisa menjaga inflasi di masing-masing daerah.

"Termasuk pemetaan dan upaya penanggulangannya, dan jika sudah masuk ke ranah kebijakan Pemerintah pusat, daerah diminta untuk selalu berkoordinasi," pungkasnya.

Rakor secara daring itu diikuti oleh Kepala Daerah Se Indonesia, dan lembaga terkait. Ternasuk Pj. Walikota Tegal, Dadang Somantri bersama Sekretaris Daerah Kota Tegal, Agus Dwi Sulistyantono.***

 

 

 

 

Editor: Dewi Prima Mayasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah