Indonesia Suplai Baja untuk Pembangunan Pangkalan Udara di Australia

- 10 November 2020, 20:27 WIB
/

PORTAL BREBES - Meski dalam kondisi tertekan akibat pandemi COVID-19, namun sektor industri di bidang manufaktur pipa baja dan jasa aplikasi pelapisan anti korosi masih bisa bernafas dengan baik.

Ini terbukti dengan dipercayanya PT KHI Pipe Industries yang merupakan anak usaha dari PT Krakatau Steel (Persero) untuk mensuplai kebutuhan pipa baja untuk pembangunan pangkalan udara di  Australia tepatnya di kota Darwin, Northern Territory.

Sesuai dengan kontrak perusahaan plat merah itu harus mengirim sebanyak 4.370 ton pipa baja. Dan untuk tahap pertama perusahaan tersebut sudah mengirim 1.880 ton.

Baca Juga: Pencuri Bedol Mesin ATM Bank Jateng Unit Jatibarang, Uang Tunai Rp 179 Juta Dibawa Kabur

Direktur Utama PT KHI Utomo Nugroho dalam keterangan tertulis, Selasa, mengatakan telah suplai pipa baja dengan ukuran diameter 1500 mm tebal 25 mm dan panjang 50 m yang akan digunakan untuk konstruksi dermaga di HMAS Coonawarra yang merupakan sebuah pangkalan Angkatan Laut Australia di kota Darwin, Northern Territory.

Seluruh bahan baku utama produk pipa baja dengan spesifikasi BS EN 10219 S355JO ini menggunakan hot rolled coil (HRC) milik PT KS.

“Di tengah banyaknya industri yang kesulitan untuk bertahan akibat terkena imbas pandemi COVID-19, KHI dapat menunjukkan performansi yang baik, salah satunya dengan berhasil melakukan pengiriman ekspor perdana milik McConnell Dowell Constructors (Aust) Pty Ltd,"ungkap Utomo dikutip dari Antara.

Baca Juga: Plt. Bupati dan Sekda Kudus Mangkir di Sidang Suap PDAM

Ia menambahkan, produksi pipa baja untuk proyek ekspor ini menjadi keberhasilan tersendiri dikarenakan spesifikasi yang disyaratkan memiliki tingkat kesulitan yang tinggi baik dari segi pengujian, dimensi dan ketebalan yang berada pada batas maksimum kapasitas mesin yang dimiliki oleh PT KHI dan PT KS.

Halaman:

Editor: Harviyanto

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah