Terdampar di Taiwan, 33 Nelayan Asal Indonesia Mulai Dipulangkan

- 13 November 2020, 12:52 WIB
Nelayan tengah mencari ikan di laut (ilustrasi).
Nelayan tengah mencari ikan di laut (ilustrasi). /instagram/nelayanindonesiaku/

PORTAL BREBES - Sebanyak 33 nelayan asal Indonesia yang terkatung-katung di Taiwan kini sudah mulai di pulangkan. Mereka dipulangkan setelah sejak April lalu tidak bisa bergerak lantaran COVID-19.

Pemulangan mereka terbagi dalam dua gelombang, demikian Kepala Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei Budi Santoso dalam keterangan tertulisnya.

Pemulangan gelombang pertama yang terdiri dari tiga pelaut dilaksanakan pada 14 Oktober 2020. Disusul gelombang kedua pada Rabu (11/11) yang terdiri dari 30 pelaut.

Menurut Budi, pemulangan gelombang berikutnya akan dilakukan pada 25 November berjumlah 30 orang sesuai dengan kapasitas penerbangan yang diizinkan.

Baca Juga: Kerimunjawa Ditetapkan Sebagai Cagar Biosfer Dunia oleh UNESCO

Ia menjelaskan bahwa proses pemulangan pelaut Indonesia membutuhkan waktu yang panjang mulai dari bulan April 2020 sejak pelaporan pertama yang diterima oleh KDEI Taipei.

Berbagai upaya telah dilakukan untuk memulangkan para pelaut Indonesia dengan melakukan serangkaian pertemuan dan negosiasi dengan berbagai instansi terkait di Taiwan.

"Puncaknya terjadi saat Kementerian Luar Negeri Taiwan memfasilitasi pertemuan dengan berbagai instansi untuk membahas permohonan bantuan kemanusiaan yang diajukan oleh KDEI Taipei agar pelaut Indonesia diizinkan pulang melalui Taiwan," ujarnya seperti dikutip dari Antara.

Baca Juga: Di Hadapan Anggota DPRD, Walikota Tegal Jelaskan Rencana Penataan Kawasan City Walk Jalan Ahmad Yan

Halaman:

Editor: Harviyanto

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah