Cegah Semburan Debu, Stupa Borobudur Ditutup Terpal

- 12 November 2020, 08:22 WIB
Stupa candi borobudur kini mulai ditutup terpal akibat erupsi Gunung Merapi.
Stupa candi borobudur kini mulai ditutup terpal akibat erupsi Gunung Merapi. /instagram/borobudurpark/


PORTAL BREBES - Gunung Merapi sampai dengan ini masih terus mengalami erupsi. Beberapa kali gunung paling aktif di Indonesia itu terus menyemburkan abu vulkanik.

Untuk mengantisipasi debu mengarah ke kawasan Candi Borobudur, saat ini Balai Konservasi Borobudur (BKB) melakukan penutupan terhadap stupa dan lantai candi terbesar itu.

Dengan menggunakan terpal berbahan paulin, seluruh lorong candi juga ikut di tutup. "Kami gelar cover ini sebagai upaya preventif. Kami melakukan tindakan preventif dan antisipasi agar nanti ketika terjadi erupsi dan arah abunya ke Magelang, Candi Borobudur sudah kita tutup dengan cover,"ujarnya Kepala BKB Wiwit Kasiyati, seperti dikutip dari JurnalSumsel.com.

Baca Juga: KPUD Larang Wartawan Meliput Saat Debat Publik, PWLT Lakukan Investigasi

Meski tak semuanya ditutup, namun cover terpal sudah siap di tempat jika sewaktu-waktu erupsi makin parah. Wiwit berkaca pada pengalaman erupsi Merapi yang terjadi tahun 2010 lalu. Saat itu, petugas kesulitan membersihkan debu dari erupsi tersebut.

Langkah penutupan Candi Borobudur ini termasuk dalam langkah antisipasi pembersihan saat Merapi sudah tidak mengeluarkan abu lagi.

Saat ini status Gunung Merapi masih berada di level III atau level siaga. Sejumlah warga yang tinggal di sekitar Merapi sudah ada yang mengungsi akibat abu vulkanik yang ditimbulkan dapat mengganggu kesehatan warga.

Baca Juga: Arab Saudi Diguncang Ledakan, Tidak Ada Korban dari WNI

Sementara, Kepala Biro Komunikasi Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian ESDM, Agung Pribadi mengatakan, pada masyarakat untuk tidak khawatir.

"Terkait perkembangan status Merapi, masyarakat tidak perlu panik, tetap mengikuti arahan dan instruksi yang disampaikan Pemerintah dan BPBD setempat,"ungkap Agung.

Halaman:

Editor: Harviyanto

Sumber: Jurnal Sumsel


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x