Warga Lereng Merapi Dikejutkan Suara Gemuruh Sangat Keras

- 22 November 2020, 13:50 WIB
Gunung Merapi: BPBD Sleman telah menyiapkan 12 barak pengungsian guna antisipasi dampak letusan Gunung Merapi yang semakin darurat.
Gunung Merapi: BPBD Sleman telah menyiapkan 12 barak pengungsian guna antisipasi dampak letusan Gunung Merapi yang semakin darurat. /Andreas Fitri Atmoko/Antara Foto


PORTAL BREBES - Warga yang tinggal di wilaya Kabupaten Klaten Jawa Tengah dan kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta, pada hari Minggu 22 November 2020, sekitar pukul 03.00 hingga pukul 04.30 dinihari dikejutkan dengan suara gemuruh.

Suara tersebut terdengar sangat keras sehingga tidak sedikit warga yang terbangun dari tidur. Warga khawatir terjadi erupsi Gunung Merapi lantaran saat ini gunung tersebut berstatus Siaga.

Seorang warganet dengan nama akun@biilaynr mengatakan, “Tadi jam 3 kebangun gara gara gluduk gede banget mati lampu terus ketiduran lagi, terus mimpi kalo merapi erupsi sekarang kebangun lagi masih dengan gluduk yang sama tapi ditambah degdegan takut”.

Baca Juga: Penanganan Bencana Gunung Merapi, BNPB Beri Bantuan Rp 4 Miliar

Warganet lain yang tinggal di Jogja juga mendengar suara gemuruh yang sangat keras, seperti yang disampaikan warganet dengan nama akun@Steardvst, “Gimana ya, abisan Jogja jarang banget ada gluduk. Gak kayak Depok yang dar-der-dar-der aja padahal ujan juga belom mulai. Jadi tadi itungannya serem banget”,cuitnya, dikutip dari Portal Jogja.com.

Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika sebelumnya sudah menyampaikan terkait Peringatan Dini Cuaca di wilayah Jawa Tengah yang meliputi wilayah Kabupaten Klaten, Boyolali dan sejumlah kabupaten lainnya pada tgl 22 November 2020 pkl 03:15 WIB.

Dalam peringatan tersebut disampaikan bahwa daerah tersebut berpotensi terjadi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang pada pkl. 03:25 WIB.

Daerah dengan potensi hujan disertai kilat atau petir tersebut diantaranya di Kabupaten Klaten yang meliputi wilayah Kebonarum, Wedi, Bayat, Cawas, Trucuk, Jogonalan, Pedan, Karangdowo, Juwiring, Wonosari, Delanggu, Polanharjo, Karanganom, Ngawen, Klaten Utara, Klaten Tengah, Klaten Selatan.

Baca Juga: Merapi Erupsi, Balai Desa Disulap Jadi Barang Pengungsian

Kemudian Kabupaten Boyolali yang meliputi wilayah Simo, Karanggede, Klego, Kemusu, Wonosegoro. Dan sejumlah kabupaten lain seperti Kabupaten Sragen, Wonogiri, Grobogan, Blora, Semarang, Surakarta, Salatiga.

Halaman:

Editor: Harviyanto

Sumber: Portal Jogja


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x