Talkshow Kebangsaan di SMK Bhakti Praja Adiwerna, Gus Miftah Sampaikan Beberapa Pesan Kepada Siswa

23 Januari 2023, 17:46 WIB
Gus Mifat saat berceramah di SMK Bhakti Praja Adiwerna /DR Yogatama/

PORTAL BREBES – Gus Miftah atau Miftah Maulana Habiburrahman berkesempatan hadir di SMK Bhakti Praja Adiwerna, Kabupaten Tegal. Kehadiran Gus Miftah ini merupakan intruksi langsung dari Presiden Joko Widodo untuk menyampaikan Talkshow Kebangsaan kepada siswa sekolah.

Pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji di Sleman, Yogyakarta ini langsung disambut ribuan siswa SMK Bhakti Praja Adiwerna, Kabupaten Tegal saat datang ke sekolah tersebut hingga sontak bertepuk tangan ria.

Tak hanya itu, saat diatas panggung, pria kelahiran Yogyakarta itu langsung menyambut siswa sekolah dengan candaan dan kata-kata mutiara yang membuat para pelajar senyum-senyum terenyuh sendiri.

Baca Juga: Bintang Pusnas, Aplikasi dari Perpusnas RI Mudahkan Membaca Buku Melalui Gadget

Bahkan, Gus Miftah juga sempat mengulas kejadian-kejadian viral yang saat ini sedang terjadi seperti halnya Fajar Sadboy, hingga seleb dadakan yang dibalut cantik hanya dengan membuat kata yang sedikit dengan kata tanya.

“Kamu nanya? Kamu bertanya-tanya,” ungkap Gus Miftah.

Sontak, siswa pun tertawa terbahak-bahak lantaran Gus Miftah yang sempat mengikuti kata-kata viral yang saat ini mudah sekali diingat dan diikuti.

Baca Juga: Pustaka Gama, Perpustakaan SMK Negeri 3 Kota Tegal yang Baru Diresmikan

Dalam kesempatan itu, dirinya juga sempat menunjukan kejadian viral yang pernah dialaminya yakni saat dulu waktu menjadi pembicara di tempat lokalisasi hingga berceramah saat di gereja.

Dikatatakan, dirinya berpesan kepada siswa terhadap era digitalisasi ini, untuk bisa memberikan hal yang positif walaupun hingga sampai viral.

“Seperti halnya viral karena prestasi yang diraih dan jangan sampai viral karena perilaku negatifnya,” ungkapnya.

Baca Juga: Mengintip Biaya Pendidikan Alexandria Islamic School, Sekolah dengan Konsep Islamic Boarding School

Dalam pemaparan Orasi Kebangsaan, Gus Miftah menyampaikan bahwa lingkungan sekolah paling rentan terhadap faham radikalisme.

Gus Miftah menilai masuknya faham radikalisme di sekolah tak lepas peran guru agama. Oleh karena itu, sekolah diminta mewaspadai masuknya faham radikalisme dari guru agama.

“Radikalisme ada tiga tingkatan, yakni Takfiri, Jihadis dan Ideologi. Kalau Takfiri yakni diawali dengan membidahkan, menyesatkan dan mengkafir-kafirkan, sedangkan Jihadis yakni kesalahpahaman tanggapan seseorang beranggapan membunuh seseorang yang dianggap jihad suci,” terangnya.

Baca Juga: CARA CEK Daftar Penerima Dana dan Colon Penerima BOS, BOP PAUD dan BOP Kesetaraan Tahun 2023

Sementara, untuk Ideologi yakni lebih berbahaya lantaran lebih lunak untuk didengar.

“Lha gimana, untuk mencintai negeri sendiri seperti Indonesia malah butuh dalil, namun untuk mencintai palestina tidak butuh dalil, ini bahaya,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala SMK Bhakti Praja Adiwerna, Erfan Suparmono menuturkan, kehadiran Gus Miftah di SMK Bhakti Praja merupakan program Presiden RI Jokowi yang diintruksikan langsung ke Gus Miftah untuk melakukan Talk Show Kebangsaan ke sekolah-sekolah.

Baca Juga: Karang Taruna Lebaksiu Bekerjasama dengan Banser Maritim Tegal, Adakan Pelatihan SAR ke Murid SDN 02 Dukuhlo

SMK Bhakti Praja salah satu sekolah yang ditunjuk untuk menggelar acara tersebut. Kegiatan itu bertujuan untuk menangkal radikaliame di pelajar.

“Kami sangat antusias dengan program Talk Show Kebangsaan, karena sejalan dengan program SMK Bhakti Praja dalam Penguatan Profil Pelajar Pancasila,” katanya.

Menurut dia, program Penguatan Profil Pelajar Pancasila dilakukan dengan agenda pendidikan karakter bagi siswa dan guru.

Terpisah, Ketua Yayasan Bhakti Praja Kabupaten Tegal, Suhartono sangat bangga dengan kunjungan Gus Miftah ke SMK Bhakti Praja Adiwerna. Diharapkan, siswa bisa memahami Pancasila, NKRI, Bhineka Tunggal Ika dan toleransi.

“Ini mulai tahun politik dan akan banyak brita-brita hoax. Kami berharap agar para pelajar bisa membentengi hal-hal tersebut,” pungkasnya.***

Editor: DR Yogatama

Tags

Terkini

Terpopuler