PORTAL BREBES - Budidaya tanaman sayuran dengan metode hidroponik berhasil dilakukan para pelajar SDN Bojong 2 Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal. Program itu berlangsung sejak Agustus 2022.
Kepala SDN Bojong 2, Sugini SPd MH mengatakan, pembuatan rangka hidroponik menggunakan anggaran dari sekolah. Hidroponik diawali dengan menanam benih sayuran jenis sawi hijau atau caisim. Penanaman dilakukan oleh para siswanya dan guru di sekolah tersebut.
Setelah dua bulan, tanaman caisim tumbuh lebat dan bisa dipanen. Saat dipanen, caisim langsung dijual kepada warga sekolah dan masyarakat sekitar. Hasil dari penjualan tersebut dikumpulkan ke kas kelas siswa.
"Alhamdulillah banyak yang beli. Orang lewat di depan sekolah juga pada beli. Mereka bilangnya lebih murah ketimbang beli di pasar," kata Sugini yang mengaku menjual caisimnya satu ikat Rp 2.000
Sugini mengemukakan, setelah panen pertama berhasil, ia kemudian menanam bibit sayuran lagi. Kali keduanya, Sugini bersama siswanya menanam selada air. Dan selang dua bulan, selada air berhasil dipanen lagi.
"Jadi, selama dua kali panen itu, siswa berhasil mengumpulkan uang sekitar Rp 200 ribu. Dan uang itu masuk ke kas siswa," ucapnya.
Baca Juga: Benturan Keras Pada Tulang Bisa Sebabkan Osteoporosis, Berikut Penjelasan dari Dr. Elfida Zulkarnain
Menurut Sugini, sebenarnya hasil panen itu belum bisa menutup modal tanam. Namun, baginya hal itu bukan masalah, karena tujuan utama program tersebut bukan untuk mencari keutungan, tapi melatih siswa agar bisa budidaya tanaman tanpa menggunakan tanah atau hidroponik.