PORTAL BREBES - Seorang bocah berusia 14 tahun tak tinggal diam saat handphone miliknya dijambret oleh seorang pelaku tak dikenal menggunakan sepeda motor.
Korban mengejar pelaku dengan cara menarik baju pelaku dari belakang sembari meneriaki 'jambret'.
Karena kehilangan keseimbangan, pelaku akhirnya terjatuh dari sepeda motornya.
Baca Juga: UPDATE! Rincian Korban Luka Tragedi Kanjuruhan, Masih ada 36 Orang yang Dirawat
Tak lama kemudian, warga ikut menggeruduki pelaku dan ikut mengamankannya.
Aksi pengamanan pelaku tersebut juga viral di media sosial Facebook group Sisi Lain Kab Tegal yang di-posting oleh salah satu anggota group.
Hal tersebut dibenarkan Kapolres Tegal, AKBP Arie Prasetya Syafa'at melalui Kapolsek Dukuhturi, AKP Bambang Marsudiyanto saat ditemui awak media di kantornya, Selasa 11 Oktober 2022.
Baca Juga: Buntut Tragedi Kemanusiaan di Kanjuruhan Malang, PSSI Harap FIFA Tak Beri Sanksi Indonesia
Menurutnya, kejadian tersebut pada 10 Oktober 2022 pukul 21.30 Wib dipinggir jalan di Desa Bandasari RT 04/01 Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal.
Saat korban asyik mainan handphone, pelaku datang kepada korban dan berpura-pura bertanya kepada korban mengenai lokasi salah satu Desa.
Secara spontan, korban menunjukan keberadaan lokasi tersebut sambil menunjukan dengan jari tangannya. Saat korban lengah, pelaku langsung merampas hp korban dan lari menggunakan sepeda motornya.
Baca Juga: Koordinator Bonek Mania Sebut Suporter Persebaya Tak Datang, Jadi Tak Terlibat Insiden Kanjuruhan
Tak terima handphone korban diambil, korban ikut lari sembari memegang bagian belakang baju yang dipakai pelaku sambil meneriaki 'jambret'.
Pelaku akhirnya terjatuh yang tak lama kejadian warga ikut menggeruduki pelaku dan mengamankannya.
Berselang waktu kemudian, polisi datang untuk mengamankan pelaku dari amukan massa.
Berdasarkan keterangan pelaku, lanjut Bambang, pelaku bernama Suhadi (36) merupakan pria kelahiran Cirebon yang tinggal di Desa Pesarean, Adiwerna Kabupaten Tegal.
"Pelaku ngontrak dan kesehariannya berdagang somay itu tega merampas handphone korban lantaran kebutuhan ekonomi," ungkapnya.
Atas kejadian tersebut, polisi berhasil mengamankan pelaku dan barang bukti berupa 1 Unit handphone dan sebuah kendaraan sepeda motor.***