Network
PORTAL BREBES - Kebakaran rumah kembali terjadi. Kali ini melanda warga RT 03 RW 09 Desa Jatibogor Kecamatan Suradadi Kabupaten Tegal.
Sedikitnya dua rumah warga ludes terbakar, Sabtu 3 September 2022 sekitar pukul 19.00 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun pemilik rumah mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.
Diperoleh informasi, kedua pemilik rumah itu yakni Rali (80) berprofesi sebagai buruh lepas dan Waryani (60) buruh tani.
Baca Juga: Rumah Warga di Slawi Wetan Terbakar, Begini Kronologinya
Kronologi kebakaran itu berawal saat warga melihat ada kepulan asap di salah satu rumah korban. Saat melihat itu, warga bergegas memadamkan api dengan alat seadanya.
Namun, api tak kunjung padam. Sehingga warga melaporkan peristiwa itu ke pemerintah desa yang dilanjutkan ke Polsek dan petugas Damkar Kabupaten Tegal.
Dalam waktu singkat, petugas Damkar langsung datang ke lokasi.
"Setelah mendapat laporan, Armada serta personil Damkar 3 dan dibantu personil Damkar 2 serta bapak Mardianto Kasi Pemadam Kebakaran segera datang ke TKP untuk melakukan penanganan," kata Kepala Satpol PP Kabupaten Tegal, Supriyadi, Sabtu malam 3 September 2022.
Baca Juga: 6 Rumah di Slawi Terbakar, Dewi Aryani Gerak Cepat Langsung Beri Bantuan
Menurutnya, api berhasil dijinakkan setelah petugas Damkar berjibaku memadamkan api tersebut. Pemadaman juga dibantu oleh Petugas Damkar Kota Tegal, anggota Polsek, Koramil Suradadi, PMI Kabupaten Tegal dan warga setempat.
"Alhamdulillah api langsung padam," kata Andi, sapaan akrab Kepala Satpol PP ini.
Andi menduga, kebakaran itu dipicu karena korsleting listrik. Dua rumah ludes terbakar. Meski tidak ada korban jiwa, tapi pemilik rumah mengalami kerugian yang cukup besar.
"Kerugiaannya kurang lebih Rp250 juta," ucapnya.
Baca Juga: Akibat Puntung Rokok, Kantor Balai Desa Penusupan Tegal Terbakar
Sementara, Ketua PMI Kabupaten Tegal, Iman Sisworo mengaku sudah menerjunkan tim untuk melakukan asesment. Saat ini, kedua keluarga korban mengungsi ke rumah saudaranya.
Mereka saat ini membutuhkan bantuan sembako dan bahan material untuk memperbaiki rumahnya kembali.
"Kami masih berkoordinasi dengan Ketua RT dan RW setempat," tukasnya.***
