Buntut Tragedi Kemanusiaan di Kanjuruhan Malang, PSSI Harap FIFA Tak Beri Sanksi Indonesia

- 3 Oktober 2022, 08:32 WIB
Pasca tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang pada 1 Oktober 2022, PSSI berharap FIFA tak kenakan sanksi.
Pasca tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang pada 1 Oktober 2022, PSSI berharap FIFA tak kenakan sanksi. /Twitter @PelatihBart

Menurut dia kejadian ini murni karena ada antrean yang menumpuk di sebuah pintu stadion dan terjadi kerumunan di dalam stadion sehingga terjadi desak-desakan.

Tidak hanya itu, PSSI juga yakin bahwa FIFA dan AFC tidak akan terburu-buru untuk mengambil sikap terkait apa yang terjadi di Stadion Kanjuruhan.

Baca Juga: Liga 1 Indonesia Dihentikan, Borneo FC: Kami Rugi dan Kecewa

“Itulah yang terjadi di tragedi Kanjuruhan tersebut. Sekali lagi, bahwa tragedi Kanjuruhan bukan perkelahian antar supporter, bukan rivalitas antar masyarakat antarsupporter antar penonton,” ucapnya.

“Ini kejadian yang bedesakan-desakan keluar dari pintu yang di dalamnya puluhan ribu penonton yang berkeinginan untuk keluar sehingga terjadi tragedi tersebut,” tuturnya.

Diketahui, korban jiwa akibat kerusuhan pasca laga big match Arema FC Malang vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Malang bertambah menjadi total 182 orang pada Minggu, 2 Oktober 2022 siang.

Baca Juga: Kronologi Dua Warga Asal Jember yang Menjadi Korban Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan

Salah satu penyebab tragedi berdarah tersebut diduga terjadi karena PT LIB enggan memindahkan jadwal pertandingan dari malam ke sore hari.

Presiden Jokowi (Joko Widodo) memerintahkan PSSI untuk menghentikan sementara BRI Liga 1 sampai evaluasi dan perbaikan pengamanan dilakukan.

Jokowi berharap tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang menjadi tragedi yang terakhir dalam dunia sepak bola tanah air.

Halaman:

Editor: Dewi Prima Mayasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x