Kayu Faloak, Bahan Obat dari Pohon Sengsara yang Membuat Penderita Hepatitis Bahagia

22 Juni 2021, 06:15 WIB
Pohon Faloak yang tumbuh di Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur/khasiat.co.id /

PORTAL BREBES - Untuk masyarakat yang bukan berasal dari Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur, nama pohon Faloak mungkin masih terdengar sangat asing di telinga.

Bahkan sebagian besar dari kita baru mendengarnya kali ini. Namun patut diketahui, pohon Faloak yang oleh masyarakat Nusa Tenggara Timur diidentikkan dengan "pohon sengsara" karena kulit pohonnya banyak dikuliti oleh masyarakat setempat sebagai bahan obat, ternyata bisa membuat penderita hepatitis atau peradangan pada hati menjadi bahagia.

Betapa tidak, kulit faloak mengandung berbagai macam zat yang berfungsi untuk kesehatan tubuh diantaranya adalah flavonoid, alkaloid, terpenoid, serta steroid dan fenolik.

Manfaatnya yang cukup banyak ini membuat faloak menjadi salah satu bahan yang banyak dicari untuk digunakan sebagai bahan baku produksi obat herbal atau alami.

Baca Juga: Ramalan Cancer Hari Ini, Selasa 22 Juni 2021 : Keberuntungan Sedang Tersenyum Pada Anda

Perihal manfaat Faloak yang memiliki nama latin Sterculia quadrifida terkonfirmasi oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia dalam unggakan akun Instagram @bpom_ri, 11 Juni 2021 lalu.

Informasi tentang manfaat Pohon Faloak/Instagram/@bpom_ri

Menurut BPOM RI, pohon Faloak merupakan tumbuhan obat yang kulit batangnya mengandung fenolik dan flavonoid dan bisa digunakan untuk membantu memelihara kesehatan fungsi hati.

Di tempat atau habitatnya untuk tumbuh, Pohon Faloak memiliki ukuran besar dan daun yang cukup rindang serta masih satu keluarga dengan tanaman kepuh.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Capricorn Hari Ini Selasa 22 Juni 2021 : Perlu Lebih Berempati Terhadap Pasangan Anda

Akan tetapi tidak hanya kulitnya saja yang memiliki khasiat obat. Biji, buah, daun, maupun batangnya juga memiliki manfaat untuk kesehatan kita.

Berikut ini berbagai manfaat yang bisa kita dapat jika mengkonsumsi olahan kulit faloak ini :

1. Obat anti hepatitis
Hepatitis merupakan penyakit peradangan hati atau liver yang biasanya disebabkan oleh virus. Penyakit hepatitis ini juga akan berakibat fatal jika tidak segera diatasi karena biasanya gejala penyakit pada hati tidak dapat dilihat dengan jelas kecuali penderita dalam kondisi atau tahap yang parah.

Untuk menghindar dari terjangkitnya penyakit hepatitis kita dapat menggunakan kulit faloak. Kulit satu ini mampu menjadi obat anti hepatitis.

Tidak ada salahnya untuk mencoba kulit pohon ini agar terhindar dari penyakit hepatitis.

2. Menangkal radikal bebas
Khasiat kulit faloak lainnya adalah untuk menangkal radikal bebas. Hal ini dikarenakan kulit pohonnya bersifat antioksidan yang sangat bagus untuk membantu menangkal radikal bebas penyebab berbagai macam penyakit termasuk penyebab penyakit-penyakit kronis.

3. Menguatkan sistem kekebalan tubuh
Sistem kekebalan tubuh atau sistem imun sangat penting untuk tubuh agar terhindar dari berbagai macam penyakit yang akan menyerang tubuh. Sistem kekebalan tubuh yang kuat akan menghindarkan kita dari terjangkitnya berbagai macam penyakit.

Baca Juga: Rezky Aditya Bakal Digugat Wanita Berinisial W yang Mengaku Dihamili dan Lahirkan Anak Perempuan

4. Mampu membasmi kuman, virus, dan mikroba lain
Kuman, virus, dan mikroba yang ada di dalam tubuh dapat memperburuk kesehatan seseorang, untuk itu kuman, virus, maupun mikroba perlu dibasmi agar tubuh kita menjadi lebih sehat.

Kulit kayu faloak ternyata mampu membasmi kuman, virus, dan mikroba karena sifatnya yang antu mikroba.

5. Mengurangi radang dan pembengkakan
Radang dan pembengkakan tidak dapat dianggap remeh, jika tidak segera diatasi dapat menyebabkan penyakit-penyakit lain. Kulit faloak ternyata dapat membantu mengurangi radang dang pembengkakan karena sifatnya yang anti inflamasi.

6. Mengobati anemia
Anemia atau kekurangan darah sering terjadi pada seseorang, kekurangan darah dapat menyebabkan pusing bahkan pingsan secara tiba-tiba.

Cara lain untuk mengobati anemia selain dengan suplemen penambah darah adalah dengan mengkonsumsi kulit faloak. Kulit pohon ini dipercaya mampu menambah darah dan mengobati anemia.

Baca Juga: 4 Zodiak yang Harus Lebih Waspada Menjalani Kehidupan di Bulan Juli 2021

7. Mencegah hipertensi
Selain dapat mengobati anemia, ternyata kulit faloak juga dapat mencegah terjadinya hipertensi. Hipertensi atau tekanan darah tinggi sangat berbahaya karena dapat menyebabkan penyakit lain misalnya seperti stroke.

Mencegah terjadinya hipertensi sangat baik untuk menghindari penyakit-penyakit lain yang lebih parah. Kulit pohon ini mampu mencegah hipertensi karena dapat melancarkan sirkulasi yang ada hubungannya dengan pencegahan tekanan darah tinggi.

8. Mengobati demam berdarah
Demam berdarah merupakan penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk aedes aegypti dan aedes albopictus. Nyamuk-nyamuk tersebut biasanya berkembang biak pada kawasan yang memiliki penduduk banyak dengan kondisi yang lembap.

Gejala yang biasanya dialami oleh penderita demam berdarah adalah kerusakan pada pembuluh darah dan kelenjar getah bening, penderita akan mengalami muntah-muntah bahkan disertai dengan darah, darah keluar dari hidung dan gusi, sesak nafas, pembengkakan organ hati yang biasanya membuat daerah disekitar perut akan terasa nyeri.

Kulit pohon faloak ini mampu mengobati demam berdarah dengan cara yang alami dan aman. Tidak ada salahnya mencoba obat alami ini terlebih dahulu sebelum demam berdarah menuju fase kritis.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Leo Hari Ini Senin 21 Juni 2021 : Di Akhir Hari Sedikit Menantang Bagi Anda

Beragam manfaat faloak di atas, bisa Anda dapatkan dari kulit batangnya. Jika anda ingin cara yang cepat dan mudah, sekarang banyak sekali yang menjual kulit faloak dalam bentuk tablet atau kapsul.

Jika ingin cara yang tradisional dan lebih aman anda bisa melakukannya dengan cara menghaluskan kulit yang masih segar, untuk mendapatkan hasil yang lebih anda bisa menambahkan ramuan jamu lain ke dalam halusan kulit faloak.

Ada lagi satu cara yang bisa anda coba yaitu dengan mengeringkan terlebih dahulu kulit ini, kemudian goreng tanpa minyak atau yang lebih sering kita kenal dengan nama sangrai, setelah itu jadikan bubuk untuk dijadikan sebagai bahan minuman.***

Editor: Marsis Santoso

Sumber: Instagram @bpom_ri

Tags

Terkini

Terpopuler