1 Juli Hari Buah Sedunia, Inilah Asal Muasal Sejarahnya

22 Juni 2021, 14:42 WIB
1 Juli 2021 Hari Buah Sedunia/PortalBrebes.Com /

PORTAL BREBES - Sejak diperingati pertama kali di tahun 2007, berarti Hari Buah Sedunia yang jatuh pada 1 Juli sudah berusia 14 tahun.

Namun adakah yang tahu tentang asal muasal ditetapkannya 1 Juli sebagai Hari Buah Sedunia?

Nah tentang asal muasal atau asal-usulnya, Hari Buah Sedunia atau asal usul Hari Buah Internasional tersebut ternyata berawal dari perkumpulan mahasiswa di Universitas Alice Solomon di Berlin, Jerman pada tahun 2007.

Awalnya, para mahasiswa Universitas Alice mengadakan acara perkumpulan untuk membicarakan keahlian mereka dan kegiatan yang akan dilakukan.

Baca Juga: Jogja Batal Lockdown Karena Tak Kuat Ngragati, Rizal Ramli : Jokowi dan Menkeu Mismanajemen

Kesimpulan dari acara yang dilakukan adalah mengumpulkan beberapa orang untuk membuat sebuah organisasi yang berdasarkan pada kegiatan sosial, yaitu berbagi makanan.

Ide yang muncul saat itu adalah berbagi makanan dan dilakukan dengan membagi-bagikan buah yang disukai ke orang-orang sekitar.

Tujuannya adalah untuk meningkatkan rasa simpati dan keceriaan saat bersama dengan keluarga, teman dan orang-orang sekitar lainnya.

Kegiatan inilah yang menjadi awal tercetusnya Hari Buah Internasional, yang pertama kali diselenggarakan tanggal 1 Juli 2007 di Taman Maeur, Berlin, Jerman tersebut.

Pada perkembangan selanjutnya peringatan Hari Buah Sedunia juga dilakukan dengan menetapkan slogan dan memilih “Fruit of The Year” yang berbeda setiap tahunnya. Dan di tahun ini, buah yang terpilih sebagai "Fruit of The Year" adalah buah Semangka atau The Watermelon.

Nah tentang keunikan dari buah Semangka atau The Watermelon ini, Semangka (Citrullus lanatus, sinonim: Citrullus vulgaris) adalah tanaman dari keluarga Cucurbitaceae dengan daun lobed besar berwarna abu-abu-hijau.

Baca Juga: Zona Merah Covid-19 di Jawa Tengah Bertambah, Kini Ada 13 Wilayah

Bunganya berkelamin tunggal dan berwarna kuning hingga putih. Buah-buahan, yang beratnya dapat bervariasi dari 1 hingga 50 kg tergantung pada spesiesnya ini, mengandung daging yang manis dan lembab.

Dagingnya, biasanya berwarna merah, tetapi bisa juga berwarna putih, merah muda, kuning atau oranye dan mengandung biji.

Daging merah mengandung kandungan likopen tertinggi dari semua buah yang dikonsumsi mentah (jika tomat dimasak, kandungan likopennya relatif lebih banyak).

Semangka yang berasal dari negara Mediterania berwarna hijau tua dengan berat sekitar 2,5 kg. Semangka dari Adana di Turki terkenal dengan dagingnya yang berwarna merah muda hingga merah tua dan rasanya yang sangat berair dan manis, sebagian karena kesuburan tanah yang tinggi di wilayah ini.

Baca Juga: Masih Ada Kesempatan! Kode Redeem ML 'Mobile Legends' Selasa 22 Juni 2021, Buruan Dapatkan Double Gold

Buah semangka yang berwarna hitam ini tidak berada dalam rongga seperti buah melon lainnya, melainkan tertanam di dalam daging buahnya.

Ada juga varietas tanpa biji. Dari Amerika, semangka berbentuk memanjang dengan kulit belang. Ada juga varietas dengan daging kuning, oranye, merah muda atau putih. Semangka terdiri dari 95% air. Kapasitas penghilang dahaga paling besar ketika buah didinginkan dan dimakan murni.

Manfaat makan buah
Setelah tau asal-usul Hari Buah Internasional, tentunya kita juga harus tau kenapa buah harus dikonsumsi setiap harinya.

Menurut Depkes, konsumsi buah dan sayur yang harus kamu makan adalah 300-400 g/orang/hari untuk remaja dan 400-600 g/orang/hari untuk dewasa.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Pisces Hari Ini Selasa 22 Juni 2021 : Semburan Kreativitas Akan Menandai Setiap Aspek

Nah, tadi udah disebutkan, kalau buah itu kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan di dalam tubuh. Asupan vitamin dan mineral dari buah yang kamu konsumsi akan membantu proses metabolisme di dalam tubuh.

Seperti vitamin C yang terkandung di dalam buah jeruk, bisa membentuk kolagen, sistem imun dan penyerapan zat besi.

Antioksidan dari buah yang dikonsumsi, akan membantu menangkal zat-zat jahat, seperti radikal bebas yang bisa menurunkan kondisi kesehatan. Sedangkan serat, bisa membantu memperlancar pencernaan dan memelihara kesehatan usus kamu, loh.

Nah, itulah sedikit cerita di balik Hari Buah Internasional? Selain mengajak orang-orang sekitar buat makan buah, juga bisa menjelaskan pentingnya makan buah untuk kesehatan. Yuk mulai makan buah.***

Editor: Marsis Santoso

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler