PORTAL BREBES - Tahun baru imlek 2024 jatuh di tanggal 10 Februari 2024, di tahun ini shio nya akan berganti dari tahun kelinci ke tahun naga. Imlek atau yang sering disebut juga tahun baru Tionghoa atau tahun baru Cina, memiliki beberapa ciri khas dalam perayaannya.
Baca Juga: Meriah! Kirab Toa Pe Kong Perayaan Tahun Baru Imlek di Klenteng Tek Hay Kiong Kota Tegal
Apa saja itu? Berikut adalah hal hal yang akan kamu temukan di masa masa perayaan imlek:
1. Warna Merah
Ketika menjelang imlek, warna merah seringkali mendominasi di berbagai tempat, seperti hiasan di mall, hiasan di klenteng, atau hiasan di sepanjang jalan. Bagi orang tionghoa, warna merah menggambarkan keceriaan, kebahagiaan dan kemewahan.
Warna merah juga sering dipakai saat perayaan imlek karena dipercaya dapat memeriahkan suasana dan membawa kebahagiaan
2. Gong xi Fa Cai
“Gong xi Fa Cai” adalah ucapan yang sering didengar saat masa masa perayaan imlek. Kalimat ini sering digunakan sebagai ucapan dan doa bagi orang tionghoa yang merayakan. Arti “Gong xi Fa Cai” sendiri adalah “Semoga berbahagia dan bertambah makmur/kaya”
3. Barongsai
Barongsai adalah hasil akulturasi budaya antara Cina dan Indonesia, istilah “Barong” merujuk pada kesenian di Indonesia atau lebih tepatnya kesenian boneka bali yang penarinya berada dalam kostum. Sedangkan untuk gerakan tarian dan musik yang digunakan berasal dari budaya Cina.
Wujud barongsai ini menyerupai hewan singa, dimana masyarakat Tongkok percaya bahwa singa adalah simbol dari keberanian, kekuatan, kebijakan dan keunggulan.
4. Lampion
Pada masa masa menjelang imlek, kamu pasti seringkali melihat banyak lampion terpasang dimana mana. Lampion adalah sejenis lentera yang biasanya terbuat dari kertas dengan lilin di dalamnya. Lampion biasa digunakan sebagai sumber cahaya atau penerangan pada perayaan imlek dimalam hari.
5. Kembang Api
Saat malam perayaan imlek biasanya langit malam akan banyak dihiasi oleh kembang api yang berwarna warni. Awalnya, kembang api ini digunakan untuk mengusir roh jahat di china, namun sekarang digunakan sebagai bentuk merayakan hari hari besar, salah satunya adalah imlek.
6. Toa pe Kong
Salah satu tradisi yang menjadi ciri khas imlek di Indonesia adalah tradisi ngarak Toa pe Kong. Tradisi ini berupa arak arakan atau pawai dengan menggotong sebuah kursi yang dipercaya diduduki roh suci
Baca Juga: 5 Ide Jualan Dadakan Hari Imlek yang Menguntungkan! Raih Peluang Bisnis di Momen Spesial!
7. Angpao
Angpao dapat dimaknai sebagai hadiah berupa uang yang dibungkus denan amplop berwarna merah. Angpao ini biasanya diberikan oleh orang yang lebih tua ke yang lebih muda saat perayaan imlek.
8. Jeruk mandarin
Jeruk mandarin juga salah satu yang identik dengan perayaan imlek. Bagi orang Tionghoa, jeruk mandarin melambangkan suka cita dan kemakmuran serta rasanya yang asam dipercaya dapat mengusir hawa buruk.
9. Nastar
Selain identik dengan lebaran idul fitri, nastar juga harus ada di perayaan imlek. Kue nastar dipercaya merupakan tanda kemakmuran dengan wujudnya yang bulat keemasan ditambah rasanya yang manis menandakan rezeki yang melimpah.
10. Baju warna merah dan emas
Kita sering melihat orang tionghoa mengenakan baju warna merah dan emas saat perayaan imlek, dan hal tersebut telah melekat dan menjadi ciri khas perayaan imlek. Baju berwarna merah dan emas dipercaya akan memiliki kebahagiaan dan kesejahteraan.
11. Hujan
Kamu pasti merasakan bahwa setiap kali hari perayaan Imlek selalu turun hujan. Ini bukan hanya kebetulan lho. Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto mengatakan, perhitungan hari dalam imlek tidak sama dengan perhitungan hari pada kalender hijriah maupun masehi.
Menurut beliau, perayaan imlek yang selalu jatuh pada bulan Januari - Februari, dimana bulan tersebut bersamaan dengan puncaknya musim penghujan di Indonesia. Sehingga potensi turunnya hujan ketika imlek semakin tinggi.
Baca Juga: Emak-emak di Desa Kendawa Antusias Sambut Pamor Wicaksono di Acara Kirab Budaya
Nah, itu dia 10 serba serbi Imlek yang menjadi ciri khas perayaan Tahun Baru Cina di Indonesia. Indonesia merupakan negara dengan beragam etnis dan kebudayaannya, sebagai warga negara yang baik, sudah seharusnya kita menghargai dan menghormati perbedaan yang ada. Selamat tahun baru Imlek, Gong xi fa cai***