Hilda Hidayah Hamil Enam Bulan Dihabisi di Bus Mayasari Bhakti, Mayatnya Dikubur Separuh Badan

- 17 Desember 2020, 12:27 WIB
Ilustrasi pembunuhan/Pixabay/press
Ilustrasi pembunuhan/Pixabay/press /


PORTAL BREBES - Malang nasib Hilda Hidayah (22) gara-gara terlibat asmara dengan pria beristri, wanita yang sedang hamil 6 bulan harus meregang nyawa di tangan kekasih pujaannya.

Dan yang mengenaskan, korban dihabisi di dalam kabin penumpang Bus Mayasari Bhakti P-9BC trayek Cikarang-Kampung Rambutan.

Bahkan jenazahnya hanya dikubur separuh tubuh di area Taman Kota KM00 Tol Jagorawi, Makasar, Jakarta Timur dengan hanya ditutupi daun pisang.

"Hasil otopsi jenazah korban menunjukkan luka pada bagian punggung, kepala, serta leher akibat hantaman benda tumpul," kata Kapolsek Makasar, Jakarta Timur, Kompol Saiful Anwar di Jakarta terkait kasus pembunuhan yang baru terungkap hampir dua tahun setelah persitiwa terjadi.

Baca Juga: Sarapan Pagi Bekal Memulai Hari, Banyak Yang Salah Soal Menu dan PorsinyaSaiful mengungkapkan tindakan kekerasan terhadap korban yang sedang hamil lima hingga enam bulan itu terjadi di dalam Bus Mayasari Bakti yang dikendarai tersangka dan seorang rekannya yang berprofesi sebagai kernet.

Tersangka masing-masing bernama Hendra Supriyatna alias Indra selaku pembunuh korban dan M Khairul Fauzi alias Unyil selaku rekan yang membantu mengubur jasad korban.

Perbuatan kedua tersangka berlangsung pada 7 April 2019 dan berhasil terungkap usai keduanya ditangkap di wilayah Cawang, Jakarta Timur dan Bawean, Jawa Tengah pada Senin 13 Desember 2020.

Saiful mengatakan motif pembunuhan terhadap Hilda dipicu kemarahan pelaku yang kesal dengan sikap korban karena kerap meminta pertanggungjawaban pelaku atas kehamilannya.

Baca Juga: Gawat! Penipuan Alat Rapid Test Rp276 Miliar Dikendalikan dari Rutan di Serang

Tersangka Indra dalam gelar perkara di Mapolsek Makasar mengaku kesal dengan sikap korban yang kerap marah-marah kepada tersangka karena permintaannya untuk bertanggung jawab tidak kunjung dipenuhi.

Halaman:

Editor: Marsis Santoso

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah