Apakah yang Sudah Kena Covid-19 Masih Harus Divaksin? Begini Penjelasannya

- 26 Desember 2020, 13:08 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19/Pixabay/fernando zhiminaicela
Ilustrasi vaksin Covid-19/Pixabay/fernando zhiminaicela /

PORTAL BREBES - Apakah yang sudah pernah kena Covid-19 dan sudah sembuh harus divaksin? Pernyataan serupa banyak mengemuka di masyarakat.

Sebab ada asumsi bahwa mereka yang pernah terinfeksi Covid-19 dan sudah sembuh berarti telah imun dan tidak mungkin terjangkit kembali. Apakah benar begitu?

Terhadap pertanyaan serupa, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) belum memberikan rekomendasi. Namun, pakar kesehatan menyarankan baggi yang pernah terkena Covid-19 tetap memerlukannya.

Asisten profesor kedokteran di Northwest University Feinberg School of Medicine, Chicago, Michelle Prickett mengatakan, salah satu alasannya, seseorang yang pernah positif Covid-19 dan sudah dinyatakan sembuh masih bisa terkena Covid-19 lagi.

Baca Juga: Covid-19 Menyerang Penghuni Penjara, Korea Selatan Batasi Pergerakan Orang

"Pasien yang telah terinfeksi COVID-19 harus tetap mendapatkan vaksin. Kami tidak yakin infeksi sebelumnya akan menyebabkan kekebalan seumur hidup. Data saat ini menunjukkan infeksi sebelumnya dapat memberikan kekebalan selama sekitar enam bulan," katanya seperti dilansir dari Antara dari Livestrong, Sabtu 26 Desember 2020.

Dikatakannya, meskipun tidak umum, tetapi para penyintas (orang yang pernah terinfeksi) bisa terinfeksi kembali oleh Covid-19. Satu laporan dalam jurnal The Lancet Infectious Diseases mengungkapkan, infeksi kedua pada seorang pemuda asal Nevada lebih buruk daripada yang pertama, membuatnya dirawat rumah sakit untuk mendapatkan oksigen.

Profesor di departemen ilmu kesehatan, Virginia Tech, Lisa Lee juga membenarkan dan menyatakan, bahw seseorang yang pernah terkena Covid-19 perlu tetap divaksin karena belum adanya kepastian tentang berapa lama kekebalan benar-benar bertahan.

"Dalam hal keamanan, tidak menjadi masalah untuk divaksinasi (setelah sembuh dari COVID-19), dan itu pasti akan membantu mencegah seseorang terinfeksi lagi," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Marsis Santoso

Sumber: ANTARA Pixabay


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x