Network
PORTAL BREBES - Tiga kuburan atau makam di Korong Sungai Asam, Nagari Sungai Asam, Kecamatan Dua Kali Sebelas Anam Lingkuang Kabupaten Padang Pariaman tiba-tiba berubah. Tanah gundukan tersebut menjadi lebih tinggi dan lebih luas dari biasanya.
Peristiwa yang tergolong langka tersebut akhirnya viral sehingga membuat warga pun berbondong-bondong mendatangi makam tersebut.Tak hanya warga sekitar, namun warga dari luar desa pun turut mendatangi lokasi tersebut.
Dikutip dari akun instagram @info.padangpariaman, sejumlah pengunjung yang datang meletakkan uang di bagian makam meskipun untuk menyaksikan fenomena tersebut tidak dikenakan biaya apapun.
Baca Juga: Weton Selasa Kliwon 30 Maret 2021, Ini Ramalannya Menurut Primbon Jawa
Baca Juga: Jangan Lewatkan Konser Rahasia Cinta, Ini Jadwal Acara Trans7 Selasa 30 Maret 2021
Salah seorang pengunjung bernama Yul asal Sintuak mengatakan, ia meletakan uang dibagian makam hanya ingin bersedekah saja. Tidak ada maksud atau keinginan yang lainnya.
Uang yang ada sekitar makam tersebut terdiri dari berbagai macam pecahan mulai Rp2.000 hingga Rp10.000.
Akhir (67) seorang warga sekitar menuturkan bahwa hampir semua pengunjung yang datang meletakkan uang secara sukarela tanpa paksaan.
"Uang tersebut nantinya akan dikumpulkan untuk keperluan bersama oleh orang yang dituakan di sini(dihormati)," katanya di lokasi kuburan.
Penyebab meningginya tanah gundukan makam tersebut hingga kini belum diketahui secara pasti. Sementara itu Ade Edward, ahli Geologi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah memeriksa makam tersebut Senin 29 maret 2021 kemarin.
Di lokasi Ade kemudian mengukur gundukan tanah yang terlihat semakin tinggi dan ditutupi dengan terpal. Saat diukur panjangnya sekira 8,5 lebar 6,5 dan tinggi gundukan yang mencapai 1,3 meter.
Menurut Ade material tanah yang ada pada ketiga makam tersebut sama dengan sekitarnya. Hal ini berarti material penyebab gundukan semakin bertambah tinggi dan besar tidak berasal dari luar.
Untuk mengetahui penyebab secara pasti menurunya harus dilakukan perekaman bawah tanah dengan alat Geo Radar.
