Viral ! Pengusaha Travel Pecahi Kaca Mobil, Kesal Karena Adanya Larangan Jemput Penumpang Mudik

- 23 April 2021, 12:40 WIB
Seorang pria diduga pengusaha travel melampiaskan kekesalannya karena adanya larangan mudik. Ia melampiaskan dengan memecahi kaca mobilnya/Instagram/@ndorobeii
Seorang pria diduga pengusaha travel melampiaskan kekesalannya karena adanya larangan mudik. Ia melampiaskan dengan memecahi kaca mobilnya/Instagram/@ndorobeii /

Maka kaca bagian belakang mobil warna putih itu becah berkeping-keping karena pukulan palu yang diayunkan pria yang kesal dan emosi karena adanya kebijakan larangan mudik Lebaran dan menghilangkan kesempatannya untuk memperoleh pendapatan dari jasa angkut pemudik.

Sejauh ini belum diketahui secara pasti lokasi kejadian aksi pria diduga pengusaha travel yang kesal atas adanya larangan mudik tersebut.

Baca Juga: Jangan Lewatkan Film Jane Got A Gun dan Fortress 2, Ini Jadwal Acara TransTV Hari Jumat 23 April 2021

Namun sejak diunggah sekitar 8 jam lalu, video tersebut telah dilihat lebih dari 125 ribu kali. Netizen yang melihat juga memberikan reaksi dan komentar beragam.

"Kasian, gara2 larangan mudik yg diperketat pelaku bisnis travel & lainnya depresi," kata @faizacky

Sementara akun @zaenalaryha19 menyebutkan, "Jajal hiace. Mengko meh ganti tkan bengkel nangis2. Koco 1 etuk nggo umbas honda beat anyar ????????????" ungkapnya.


Sedangkan aku lainnya, @deasy_desaer88 menyebut, "Yakin habis mukul kaca mobil dia ma istri ribut karena harus mikir buat ganti kacanya,alhasil lebaran cuma bengong doank ????????????."


Terkait kebijakan peniadaan Mudik Lebaran tahun 2021, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menyebut pada tingkatan global, jumlah kumulatif kasus positif Covid-19 per 22 April 2021, sebanyak 144.430.477 orang, dengan jumlah kematian 3.071.589 orang, dan jumlah kesembuhan 122.605.010 orang.

"Dan perjuangan menghadapi pandemi masih berlangsung di berbagai negara, bahkan beberapa diantaranya semakin kewalahan beberapa bulan terakhir," ujar Wiku saat menyampaikan Perkembangan Penanganan Covid-19 di Graha BNPB, Kamis 22 April 2021 yang juga disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Seperti India, kata Wiku dengan jumlah kasus positif 2 bulan terakhir menunjukkan lonjakan yang sangat tajam. Sejak awal India berusaha menjaga kasus positif terus menurun dan berada di angka stabil rendah.
Namun sejak pertengahan Februari 2021 hingga kini, kasus yang sebelumnya sekitar 9000 kasus baru menjadi lebih dari 300 ribu kasus baru per harinya yang berarti kenaikannya lebih dari 30 kali lipat.

Halaman:

Editor: Marsis Santoso

Sumber: Instagram @movreview


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah