Viral ! Pengusaha Travel Pecahi Kaca Mobil, Kesal Karena Adanya Larangan Jemput Penumpang Mudik

- 23 April 2021, 12:40 WIB
Seorang pria diduga pengusaha travel melampiaskan kekesalannya karena adanya larangan mudik. Ia melampiaskan dengan memecahi kaca mobilnya/Instagram/@ndorobeii
Seorang pria diduga pengusaha travel melampiaskan kekesalannya karena adanya larangan mudik. Ia melampiaskan dengan memecahi kaca mobilnya/Instagram/@ndorobeii /

Baca Juga: Saksikan Balika Vadhu, Gopi dan Kulfi Ini Jadwal Acara ANTV Hari Jumat 23 April 2021

Turki mengalami hal tidak jauh berbeda. Kasus positifnya juga meningkat tajam. Melihat perkembangan di bulan Januari 2021, Turki berhasil mempertahankan penambahan kasus positif harian di angka 5000 kasus baru.

Namun angka tersebut terus meningkat hingga April menjadi lebih dari 60 ribu kasus baru per harinya atau meningkat 12 kali lipat. Sedikit berbeda di Brazil, angka kasus positif harian belum menunjukkan perbaikan signifikan dalam 6 bulan terakhir atau sejak Oktober 2020.

"Sepanjang periode itu, perkembangan kasus positif berkisar di angka 50 - 70 ribu kasus per harinya," ungka Wiku lebih jauh.

Mencermati data dari ketiga negara itu, setengah dari total kasus harian global disumbangkan ketiganya. Sebagai gambaran pada 21 April 2021, terjadi lonjakan kasus baru di tingkat global sebesar 880 ribu kasus, dimana 450 ribu kasus diantaranya atau lebih dari 50 persen disumbangka India, Brazil dan Turki. Tren perkembangan kasus global penting untuk diperhatikan sebagai bahan refleksi upaya penanganan Covid-19 di Indonesia.

Membandingkan dengan Brazil, negara yang berpenduduk yang mendekati jumlah penduduk Indonesia. Di Brazil mengalami kenaikan kasus melebihi 70 ribu di bulan April 2021. Sedangkan Indonesia, penambahan kasus harian berkisar di angka 4000 - 5000 kasus. Untuk itu, apabila Indonesia tidak hati-hati dan disiplin menjalankan protokol kesehatan, tidak menutup kemungkinan Indonesia akan mengalami lonjakan kasus yang signifikan.

Baca Juga: Saksikan Dari Jendela SMP dan Samudera Cinta, Ini Jadwal Acara SCTV Jumat 23 April 2021

"Dan tentunya sangat berpotensi berujung fatal. Sebagai negara dengan penduduk terbanyak keempat di dunia, kenaikan di Indonesia akan sangat berpengaruh terhadap kasus global," tambah Wiku.

Karenanya suksesnya Indonesia dalam menekan laju penularan dapat dilihat sebagai kontribusi positif dalam perkembangan kasus dunia. Dan dalam upaya menurunkan laju penambahan kasus positif, membutuhkan upaya sangat keras, tidak hanya dari satu sektor saja. Namun seluruh lapisan masyarakat dan pemerintah harus bahu membahu dalam menjaga kualitas penanganan Covid-19.

"Lonjakan kasus dapat kita hindari dengan terus meningkatkan pelayanan pada pasien Covid-19, utamanya pada gejala sedang dan berat, serta kesadaran masyarakat untuk terus disiplin menerapkan protokol kesehatan," kata Prof Wiku Adisasmito,***

Halaman:

Editor: Marsis Santoso

Sumber: Instagram @movreview


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah