Sering Digunakan Prantara Guna Guna, Segera Buang Benda Ini Jika Kamu Temukan di Rumah, Kata Praktisi Kejawen

- 2 Januari 2022, 21:45 WIB
Ilustrasi sihir atau ilmu guna-guna. Sering Digunakan Prantaran Guna Guna, Segera Buang Benda Ini Jika Kamu Temukan di Rumah, Kata Praktisi Kejawen
Ilustrasi sihir atau ilmu guna-guna. Sering Digunakan Prantaran Guna Guna, Segera Buang Benda Ini Jika Kamu Temukan di Rumah, Kata Praktisi Kejawen /Pixabay/Pexels

PortalBrebes.com - Artikel di bawah ini akan mengupas benda-benda yang sering digunakan sebagai prantara guna-guna.

Bila benda-bena ini kamu temukan di rumah atau sekitarnya, segera buang jauh-jauh dari diri kamu dan keluarga.

Sebagai informasi awal, bahwa diantara cara kerja guna-guna adalah menggunakan benda-benda tertentu sebagai prantara.

Penting kiranya kamu mengetahui benda-benda tersebut agar bisa terhindari dari mara bahaya yang dikirimkan orang yang tidak suka dengan kamu melalui guna-guna.

Celakanya, seringkali benda-benda yang dijadikan prantara guna-guna itu adalah benda-benda yang terlihat sepele.

Bahkan sebagian benda itu cukup populer dimata kita. Penasaran dengan apa saja benda-benda itu?

Berikut benda yang sering digunakan sebagai prantara guna-guna sebagaimana dikutip PortalBrebes.com dari kanal YouTube Dewi Sundari Praktisi Kejawen.

Bila kamu menemukan benda ini di rumah atau di tempat usaha kamu, segera buang karena besar kemungkinan itu adalah benda yang dijadikan prantara untuk mengirim guna-guna kepada dirimu.

Pertama, bumbu dapur.

Siapa sangka bumbu dapur termasuk benda yang sering digunakan sebagai prantara guna-guna?

Bumbu dapur yang sering digunakan sebagai prantara guna-guna adalah garam dan terasi.

Memang untuk mendeteksi apakah ada orang yang dengan sengaja menjatuhkan terasi atau menaburkan garam di depan rumah kamu sebagai prantara guna-guna.

Tetapi, paling tidak, jika kedua bumbu dapur tersebut tercecer begitu saja tanda ada sebab yang jelas, patut kita bersihkan dengan segara.

Kedua, tanah kuburan.

Benda kedua yang sering menjadi prantara guna-guna ini juga sulit diketahui oleh mata kepala orang awam.

Sebab, secara kasat mata, tidak ada bedanya tanah biasa dengan tanah kuburan. Namun demikian, biasanya tanah kuburan yang dijadikan prantara guna-guna itu dibungkus dengan kain kafan.

Ketiga, baju atau aksesoris.

Kalau benda pertama dan kedua bisa dijatuhkan atau lemparkan di depan rumah kamu, tetapi kalau benda ketiga ini biasanya akan diberikan langsung kepada korban.

Jika benda yang sudah dimasuki beberapa mantra guna-guna kamu pakai, maka akan bekerja pula guna-guna tersebut.

Mungkin jika baju atau aksesoris itu adalah pemberian dari orang yang tidak kita kenal, kita akan mudah menolaknya.

Namun akan lebih sulit bila yang memberikan itu adalah orang terdekat kita, pacar misalnya. Sebab, seringkali orang yang ingin mengguna-guna kita adalah orang terdekat kita sendiri.

Keempat, berupa buhul atau simpul ikatan talitemali.

Benda tersebut diletakkan di tempat yang sebelumnya tidak pernah kita duga, misalnya di atap rumah. Atau bahkan di lempat ke dasar sumur yang terbuka.

Dipercaya pengaruh guna-guna yang disematkan itu baru akan pudar apabila ikatan buhul tersebut terurai.

Itulah empat benda yang sering dijadikan sebagai prantara guna-guna. Apabila kamu menemukan benda-benda tersebut, segera buang dan segera bersihkan.

Setelah dibuang dan dibersihkan secara menyeluruh, barulah diruwat. Ruwat artinya dilepaskan dari hawa buruk dan pengaruh ilmu gaib yang dikirimkan secara sengaja dengan motif jahat tertentu.

Lalu bagaimana cara meruwatnya? Yang paling mudah dengan cara menggunakan garam pengruwat. Yaitu garam bertuah yang secara khusus diritualkan sebagai media untuk membersihkan energi negatif guna-guna tersebut.***

Editor: Kumarudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah