Network
PORTAL BREBES -Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri tahun 2022 menjadi momentum awal pergerakan perekonomian, terutama penggiat Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Brebes.
Pasalnya, bukan hanya pedagang telur asin yang bergembira dengan ditiadaknya larangan mudik seperti tahun sebelumnya.
Tetapi juga membuat gembira penggiat UMKM olahan Bawang Goreng siap saji yang nampak mulai marak dengan kemasan beragam meramaikan pasar.
Baca Juga: Tinjau Kawasan Konservasi Mangrove Brebes, Trenggono Ingatkan Masalah Sampah
Bawang goreng yang berbahan dari Bawang merah ini selain membuat lebih sedap masakan juga menjadikan membuat nafsu makan makin berselera.
Arman salah seorang pedagang di kawasan pasar pagi Kota Tegal, saat ditemui, portalbrebes.pikiran-rakyat.com mengatakan bila penjualan bawang goreng lumayan meningkat.
Untuk harga yang dipatok perkemasan dalam toples ukuran 200 gram kisaran Rp 15.000 ,- diakui masih standar dan belum ada kenaikan.
Baca Juga: Kunjungi Tegal, Menteri Kelautan dan Perikanan Saksikan Atraksi Basic Safety Training
Sedangkan untuk minat masyarakat, Ia menyampaikan hingga saat ini dan bawang goreng masih sangat diminati selama petani bawang masih menggeliat.
