Nyepi di Pertemuan Dua Arus Sungai, Dapat Surat Wasiat Dari Nyi Roro Kidul

- 26 Juni 2022, 03:00 WIB
Ikustrasi sosok Nyi Roro Kidul penunggu Laut Selatan
Ikustrasi sosok Nyi Roro Kidul penunggu Laut Selatan /Riyanto Jayeng/Lukisan Abdullah

PORTAL BREBES - Setiap orang pasti memiliki kisah petualangan spiritual. Ini bisa berupa petualangan aliran putih atau petualangan aliran hitam.

Hal yang sama terjadi pada Margono, seorang pemuda dari sebuah desa di Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

Ia pernah diajak oleh pamannya sendiri untuk mencari harta di Kerajaan Ratu Laut Selatan atau akrab disapa Nyi Roro Kidul.

Baca Juga : 25 Jenis Hidangan Khas Jawa Yang Populer Dari Masa Ke Masa

Awalnya Margono menolak, karena takut tidak bisa menyediakan tambal. Tapi pamannya meyakinkan bahwa tidak ada tumbal sebelum kaya, akhirnya Margono mau juga.

Dalam sambutannya belum lama ini, Margono yang biasa tinggal di tempat angker untuk mencari nomor ekor hanya diminta bertapa setengah malam.

“Saya sedang bertapa di pertemuan dua sungai yang mengalir ke sungai Serayu di Desa Kemangkon, Kabupaten Purbalingga,” kata Margono.

Baca Juga: Sadis! Pelaku Suap Babi Paksa Anak Dijebak Sebagai Syarat Bertemu Raja Iblis Babi

Lalu apa yang didapat Margono? Selain hawa dingin dan gigitan nyamuk, ternyata Margono mendapat wasiat dari dunia lembut yang mengaku sebagai utusan Nyi Roro Kidul.

"Surat itu muncul dari sungai dan perlahan jatuh ke pangkuan saya, anehnya surat itu tidak basah sama sekali," ujarnya.

Margono mengungkapkan, tulisan dalam surat tersebut tidak bisa dibaca karena menggunakan huruf Palawwa. Namun, di bawah gambar seperti logo stempel tersebut terdapat tulisan menggunakan aksara Jawa.

Baca Juga: Viral, Warga Rela Telanjang Demi Menangkap Makhluk yang Diduga Dijebak Babi

“Karena sudah bisa membaca huruf Jawa dengan lancar, saya langsung tahu maksudnya, yaitu ucapan kasih sayang dari Ibu Suri dan perintah membaca Surat Al-Humazah sebanyak 17 kali setelah sholat Isya, maksudnya agar bisa berkomunikasi secara langsung. dengan Ibu Suri atau Nyi Roro Kidul," ujarnya Margo.

Suatu malam, seusai shalat Isya, Margono mencoba mengamalkan isi surat tersebut. Setelah selesai membaca Surah Al-Humazah.

“Setelah membaca Al-Humazah sebanyak 17 kali, badan saya menggigil kedinginan dan terdengar seperti suara ombak besar pecah di telinga kanan saya,” ujarnya.

Baca Juga: Mengerikan! Istri Tuyul Harus Siap Menyusui Hingga Tubuhnya Kurus

Sesaat kemudian, samar-samar terdengar suara seorang wanita di antara deburan ombak, berbicara dengan kromo Jawa, intinya meminta saya untuk tidak membutuhkan segala macam hal dalam menjalani kehidupan duniawi dan mencari keselamatan.***

 

Editor: Dewi Prima Mayasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x