Network
PORTAL BREBES - Meningkatnya kebocoran data ini banyak terjadi pada aplikasi ponsel yang di install sehingga para pengguna ponsel perlu mengetahui hak ini.
Hal ini membuat Direktorat Tindak Pidana Cyber berupaya mengingatkan para pengguna selular untuk lebih berhati -hati dan bijak dalam penggunaan.
Dalam unggahannya di akun resmi media sosial Twitter, Direktorat Tindak Pidana Cyber memberikan solusi bahwa sebelum di install ada baiknya memperhatikan permintaan untuk memberikan beberapa ijin ke Aplikasi.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Sabtu 3 September 2022 : Cancer, Leo dan Virgo Pasanganmu Butuh Petualangan
Dari kasus ini akhirnya banyak memberikan peluang terkait ijin eksistensi berbahaya yang dapat menimbulkan konsekuensi yang parah.
Dalam unggahannya disebutkan bahwa Peretas dapat meretas basis data tempat semua data tersimpan dan parahnya semua data anda dapat bocor.
Dampaknya Daftar Ancaman Keamanan Seluler Teratas pada 2022 (Januari-Juli) ancaman keamanan seluler telah banyak terjadi pada tahun 2022 sejauh ini.
Baca Juga: Ribuan Serangan Phising Terjadi Sepanjang April-Juni 2022 di Indonesia
Kebocoran data, spyware berkedok pembaruan aplikasi dan Malware melalui pesan SMS berada di urutan teratas.
