Justru pesugihan jenis ini yang sesungguhnya meminta tumbal paling membahayakan, satu keluarga bisa habis ditumbalkan jika menjalani pesugihan Omah Bubrah.
Baca Juga: Peduli Korban Banjir Krandon, PDI Perjuangan Tegal Bagikan Perlengkapan Pel dan Biskuit Balita
Kelihatannya, pesugihan jenis ini hanya mensyaratkan pelaku harus merenovasi rumahnya setiap tahun atau setiap kurun waktu yang telah diijabkan dalam perjanjian dengan Jin.
Pesugihan Omah Bubrah akan diminta merenovasi rumahnya setiap 1 tahun sekali. Dalam setiap merenovasi itulah pelaku akan menunjukan tumbal kepada Jin pujaannya.
Siapa yang akan ditumbalkan? Bisa tukang bangunan yang mengerjakan renovasi itu, bisa karyawan perusahaannya atau bahkan seluruh anggota keluarganya.
Semisal, dalam tahun pertama pelaku pesugihan diwajibkan merenovasi atap, maka atap rumah yang semestinya tidak rusak, harus dibongkar kembali dan direnovasi lebih baik lagi.
Mungkin ganti atapnya atau ganti kayu penyangga nya, semua tergantung perjanjian yang dilakukan dengan Jin sebelumnya.
Setiap kali merenovasi, saat itu juga di sebuah kamar khusus yang disyaratkan dalam perjanjian, akan muncul jutaan bahkan milyaran uang kertas yang besarannya juga sesuai dengan perjanjian.
Baca Juga: Rekomendasi 5 Makanan Khas Purbalingga yang Wajib Anda Coba, Nomer 4 Cocok Untuk Pecinta Soto!