Di setiap daerah pun memiliki jenis ayam kampung yang menjadi mayoritas dan paling banyak untuk dibudidayakan.
Oleh karena itu, lakukanlah survei kecil untuk mengetahui jenis ayam kampung apa yang banyak dibudidayakan oleh masyarakat yang ada di lingkungan Anda.
2. Pemilihan bibit yang berkualitas
Jika memiliki teman yang sudah beternak ayam kampung sejak lama, tidak ada salahnya mencari bibit ayam yang berkualitas kepadanya.
Namun, jika tidak memiliki channel, Anda bisa mencari DOC (Day Old Chicken) ayam kampung di peternakan yang sudah terkenal dan tepercaya.
Pilihlah DOC ayam dari indukan yang berkualitas. DOC tersebut akan memiliki kualitas yang sama dengan indukannya. Selain memilih DOC, Anda juga bisa memilih indukan berkualitas yang terbukti bisa menghasilkan telur berkualitas pula.
Ciri DOC yang berkualitas adalah menetas di waktu yang tepat, mata cerah dan lebih bersinar, mampu berdiri dengan tegap dan lincah, serta tidak memiliki kecacatan fisik.
3. Air minum
Cara memulai ternak ayam kampung yang harus diperhatikan adalah air minumnya. Air minum harus selalu diteliti apakah masih tercukupi dan kondisinya bagaimana.
Ketika musim hujan tiba, Anda harus rajin mengecek air minum di dalam kandang ayam.