Sejarah Monas Dibentuk, Presiden Soekarno Sampai Bentuk Sayembara Untuk Mendesain Monumen Nasional

17 Maret 2023, 12:06 WIB
Monumen Nasional yang berlokasi di Jakarta /Pixabay/

PORTAL BREBES – Begini asal usul Monas yang sering kita lihat televisi maupun media sosial yang memiliki pucuk seperti api dan keemasan.

Monumen Nasional atau sering disebut dengan Monas itu merupakan sebuah monument yang dibangun oleh Presiden Soekarno untuk mengenang jasa pahlawan yang telah gugur.

Monas memiliki tinggi 132 meter dan berada di Lapangan Merdeka Jakarta Pusat.

Baca Juga: Asal Usul Gunung Merapi, Gunung Berapi Paling Aktif Didunia yang Keluarkan Awan Panas Disebut Wedus Gembel

Dilansir dari laman YouTube Asal Usul, sejarah pembangunan Monas yakni ketika Indonesia mendapat pengakuan kemerdekaan dari Belanda pada 27 Desember 1949.

Sejak saat itu, Presiden Soekarno sudah punya cita-cita ingin membangun sebuah Monumen Nasional agar bansa Indonesia selalu ingat pada jasa pahlawan dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Pada 17 Agustus 1954, Presiden Soekarno membentuk Komite Nasional dan setahun kemudian Kommite Nasional mengadakan sayembara untuk mendesain Monas.

Baca Juga: Begini Asal Usul Bumiayu Brebes, Pusat Perekonomian Warga Kota Telur Asin Dibagian Selatan

Dari 51 karya yang dikumpulkan, hanya karya Frederick Silaban yang lolos. Dimana, karya tersebut sesuai dengan kriteria panitia yang melambangkan jatidiri dan sejarah bangsa Indonesia.

Selanjutnya, Frederick Silaban diminta oleh Presiden Soekarno untuk mendesain ulang karena tidak cocok oleh Presiden Soekarno. Lalu, menawarkan desain lain kepada Frederick Silaban.

Akhitnya, Frederick Silaban mengubah desain yang sebelumya agar terlihat seperti Lingga dan Yoni.

Baca Juga: Asal Usul Desa Kedungbanteng Tegal, Ada Cerita Unik yakni Adu Banteng yang Salah Satunya Selalu Menang

Penggunaan konsep Lingga dan Yoni ini dipakai lantaran kedua memiliki arti kesuburan yang melekat dimata masyrakat Indonesia sejak dahulu kala.

Kemudian, Frederick Silaban menyusun kembali rancangan Monas sesuai dengan permintaan Presiden Soekarno.

Namun, ketika rancangan tersebut diajukan ternyata anggaran yang dibutuhkan cukuplah tinggi dan tidak bisa dibiayai oleh anggaran negara.

Baca Juga: Asal Usul Desa Kedungbanteng Tegal, Raden Sasongko yang Menggembalakan Kerbau di Sungai Kedung Pulek

Akhirnya, usai menunggu lebih dari 1 tahun, pada 17 Agustu 1961, Monas resmi dibangun diatas lahan seluas 80 hektar dengan di arsitek kan oleh Frederik Silaban dan Raden Mas Sudarsono.

Setelah memakan waktu beberapa tahun, akhirnya pembangunan Monas telah selesai. Kemudian, pada 12 Juli 1975 Monas resmi dibuka untuk umum.

Sejak saat itu, pengunjung diperbolehkan masuk ke Monas sambal menikmati Kota Jakarta dari atas.

Baca Juga: Sejarah Sarung Masuk ke Indonesia

Selain itu, pengunjung dapat melihat ruang museum yang berada dibawah tanah.

Disana, terdapat berbagai diorama yang menampilkan sejarah perkembangan bangsa Indonesia dari tahun ke tahun.***

Editor: DR Yogatama

Tags

Terkini

Terpopuler