Asal Usul Makam Syech Maulana Maghribi Wonobodro Batang Jawa Tengah, Jalan Dakwah pada 1404

18 Maret 2023, 12:41 WIB
asal usul Makam Syech Maulana Maghribi Wonobodro Batang Jawa Tengah /batangkab.go.id/

PORTAL BREBES – Makam Wonobodro merupakan sebuah bukit didaerah Blado, Kabupaten Barang yang memiliki tempat cukup asri.

Dilokasi makam tersebut yakni Syech Maulana Maghribi, dia datang ke Indonesia atau lebih tepatnya Jawa dan berdakwah pada 1404-1465 M dan berasal dari daerah Maghrib, Maroko.

Karena dia datang bersama rombongan, daerah dakwahnya juga cukup luas dan berkeliling, tak heran beberapa tempat yang menjadi pernah disinggahinya sebagai petilasannya.

Baca Juga: Asal Usul Reog Ponorogo, Salah Satu Kesenian Jawa Timur yang Menyimpan Legenda Seorang Putri Cantik

Beberapa anggota dari rombongan itu meninggal dan dimakamkan di suatu tempat yang kemudian dimakamkan dengan nama Maulana Maghribi.

Dilansir dari Derap Guru edisi 271, orang sulit membedakan makam Maghribi yang asli yang mana dan Maghribi siapa?

Di Kabupaten Batang bahkan ada dua makam Syeh Maulana Maghribi, salah satu diantaranya yakni di Pantai Ujung Negoro dekat PLTU.

Baca Juga: Kades Kedungbanteng Tegal Dari Masa ke Masa, Dari Tahun 1912 Sampai Sekarang, Ini Sosoknya

Dikompleks Wonobodro yang dibuka selama 24 jam setiap hari, pengunjung bisa menuju ke makam yang dipilih meski banyak makam disana.

Meski daerah tersebut tidak datar, namun banyak peziarah yang berdatangan kesana untuk menemui makam Syech Maulana Maghribi.

Makam Syech Maulana Maghribi menempati bangunan di pendopo utama yang berada ditengah, kerami, dan bertirai. Sementara, beberapa makam ulama lainnya juga berada disekitarnya.

Baca Juga: Kades Margamulya Kedungbanteng Tegal Dari Masa ke Masa, Ada yang Menjabat Sampai 34 Tahun

Ada makam ulama lainnya yang diketahui di lokasi tersebut diantaranya yakni Kyai Agung Wonobodro sehingga itulah sebab daerah tersebut dinamakan makam Wonobodro.

Selain itu, ada hal yang menarik disana yakni terdapat tempat wudhu di masjid yang mata airnya sangatlah jernih. Pengunjung bahkan bisa mengambil air tersebut untuk oleh-oleh di rumah.

Bulan Muharam biasanya pengunjung pada berdatangan kelokasi itu lantaran bersamaa dengan acara perayaan haul pada 13 Muharam.

Baca Juga: Begini Asal Usul Desa Margamulya Tegal, Sempat Alami Banjir Bandang dan Berganti Nama Desa pada 23 Mei 1982

Di kawasan makam ini terdapat makam Syeikh Maulana Maghribi, Syeikh Sunan Kudus, Syeikh Bandi Maktis, Syeikh Fakir Sugih, Syeikh Ki Ageng Pekalongan, Syeikh Ki Ageng Wonobodro, dan masih banyak lainnya.***

Editor: DR Yogatama

Tags

Terkini

Terpopuler