Sekilas Sejarah Desa Kebandaran Kecamatan Bodeh Pemalang

1 Mei 2023, 14:58 WIB
Kantor Balaidesa Kebandaran Kecamatan Bodeh Pemalang /Tangkapan Layar Google Map / Portal Brebes /

PORTAL BREBES - Desa Kabandararan merupakan sebuah nama desa yang berada di Kecamatan Bodeh, Kabupaten Pemalang, Provinsi Jawa Tengah.

Desa Kebandaran sebagai bagian dari masyarakat Kabupaten Pemalang telah ada sejak berdirinya Kabupaten Pemalang (1975 M).

Sejarah Desa Bandaran dilansir dari laman resmi pemerintah Desa Bandaran, semua pengawal Ky Cempaluk mempersiapkan segala keperluan terkait bertapannya Ky Cempaluk di Jimatan ( Kesesi sekarang).

Baca Juga: Kisah Sejarah Desa Bandar Batang, Berdiri sejak Jaman Pangeran Diponegoro

Salah satu pengawal tersebut adalah Ky Bandar. Setelah beberpa hari Ky Cempaluk menyelesaikan tapa kalong di Jimatan, Ky cempaluk memerintahkan abak buahnya untuk babat alas di kesesi sebelah timur sungai layangan. Dengan kerja keras Ky Cempaluk dengan cepat permukiman baru terbentuk.

Ky Bandar adalah salah satu pengawal pentolan Ky Cempaluk. Setelah selesai melaksanakan tugas yang diembannya dari ky Cempaluk, maka Ky bandar pamit untuk meninggalkan permukiman baru tersebut.

Dengan doa dan izin dari Ky cempaluk maka Ky Bandar mulai berangkat melakukan pengembaraannya. Ky Bandar berjalan ke arah barat menyeberangi sungai layangan kemudian ke arah utara menuju pesisir.

Baca Juga: Cerita Sejarah Desa Kebonagung Kendal, Kisah Ki Tunggul yang Bercocok Tanam di Hutan Belantara

Pengembaraan Ky Bandar tidak berlangsung lama .Ky Bandar dan rombongan berhenti untuk bermalam.

Terbangun dari tidur Ky Bandar dan rombongan berusaha mencari makan alakadarnya dan ternyata mereka justru menemukan tanah subur yang ditumbuhi buah-buahan serta sumber mata air yang bersumber dari sungai layangan.

Sesaat kemudian Ky Bandar memerintahkan kepada rombongan untuk membuka dan menenbang beberapa pohon untuk membuat permukiman kecil. Kehidupan mereka gemah ripah loh jinawi beranak panak menjadi beberapa keluarga.

Baca Juga: Sejarah Masuknya Ajaran Agama Islam ke Desa Longkeyang Kecamatan Bodeh Pemalang

Pada suatu malam Ky Bandar mengumpulkan beberapa warga untuk membahas rencana pembukaan lahan pertanian. Gagasan itu disambut baik oleh semua warga. Salah satu warga mengusulkan agar tempat mereka bermukim diberi nama.

Ky Bandar dan warga lainnya diam sejenak sambil berfikir nama apa yang cocok untuk mereka bermukim . Keheningan terpecah saat salah satu warga menyampaikan pendapatnya agar nama permukiman ini menggunakan nama kyai panutan mereka yaitu “BANDAR”. Wajah Ky Bandar sesaat mengerut seraya menyempurnakan “KE-BANDAR-AN”. Maka sejak saat ini nama permukiman tersebut adalah “KEBANDARAN” sampai sekarang.

Demikianlah sekilas sejarah asal usul nama Desa Bandaran Kecamatan Bodeh Pemalang.***

Editor: DR Yogatama

Tags

Terkini

Terpopuler