Sekilas Sejarah Desa Bantarwaru Brebes, Salah Satu Desa yang Berada di Kecamatan Bantarkawung

9 Mei 2023, 14:58 WIB
potret gerbang Desa Bantarwaru Bantarkawung Kabupaten Brebes /Tangkapan Layar YouTube BantarkawungTV/

PORTAL BREBES – Desa Bantarwaru merupakan salah satu desa di Kabupaten Brebes yang terletak di Kecamatan Bantarkawung.

Desa ini asal muasalnya dipadati penduduk sejumlah 16 Kepala Keluarga yang hidup berdampingan. Seiring berjalannya waktu, lantaran desa tersebut dekat dengan Desa Kalinusu Bumiayu, maka diminta oleh Kecamatan Bumiayu untuk diikutsertakan masuk kesana.

Dilansir dari laman Pemdes Bantarwaru, saat penjajahan Belanda sebelum tahun 1928, Indonesia sedang berjuang membela negara hingga mencari keselamatan dan persembunyian didaerah Waru sebelah timur Ci Pemali.

Baca Juga: Kisah Sejarah Desa Cilongok Banyumas, Sebuah Desa yang Bermakna Mata Air yang Muncul dari Tanah

Namun warga tersebut mayoritas menolak dan pindah ke Desa Jipang Kecamatan Bantarkawung yang kemudian karena kerusuhan masa itu penduduk pun pindah ke Pulihrejo blok 22 Desa Bantarwaru yang membawa arti Kembali berjaya itu harapannya.

Dengan situasi kondisi yang agak aman mereka pindah lagi ke Waringin Blok 20 Dukuh Bantarwaru yang sekarang dijadikan Kantor Pemerintahan Desa Bantarwaru.

Maka, terbentuknya Desa Bantarwaru pada tahun 1928, di bawah kepemimpinan Ki Raksa sebagai Kepala Desa atau Kayim yang Pertama.

Baca Juga: Begini Asal Usul Kali Pemali di Kabupaten Brebes, Ada Kaitannya dengan Sasakala yang Terbentuk Dongeng Rakyat

Pada tahun 1940 diadakan pilihan kepala desa , hingga saat itu terpilihlah Ki Sukib sebagai kepala Desa ketiga yang memimpin Desa Bantarwaru pada 1940-1945.

Pada tahun 1942 mulai adanya klasiran untuk memunculkan petok tanah yang sekarang SPPT.

Pada masa penjajahan Jepang banyak masyarakat yang mau di ikutkan kerja paksa ( ROMUSA ) ke kalimantan akan tetapi Ki Sukib tidak mau mendaftarkannnya sehingga kepala desa lah yang sebagai gantinnya.

Baca Juga: Mengulas Cerita Asal Usul Pintu Air Bendungan Danawarih Tegal, Dibangun Oleh Sosok Ulama Ini

Dan di bawanya Ki Sukib oleh Jepang sesampai di Stasiun Cikampek Ki Sukib melarikan diri sampai ke Tegal tepatnya di wilyayah Slawi Desa Kalisapu depan Polres Slawi, sampai tua baru kembali ke Desa Bantarwaru dan meninggal di makam kan di Bantarwaru Blok 19 (Rambeng dekat ci lesang).

Pada tahun 1945 – 1974 di pimpin oleh Ki Kartawikrama sebagai Kepala Desa yang ke- empat /IV.

Dimasa Pemimpinan Ki Kartawikrama masih pada masa penjajahan Belanda yakni Agresi Belanda yg kedua.

Baca Juga: Sejarah Legenda Asal Usul Desa Karangdowo Pekalongan, Kisah Dua Orang dari Jawa Timur yang Berkelana

Yang mana Belanda datang ke Indonesia ikut atau mbonceng Tentara NICA dan waktu itu juga adannya gejolak

Kerusuhan PKI Madiun. Di tahun 1950 kepala desa di culik karena tidak memetuhi perintahnya akhirnya

Kekosongan kepemimpinan dan warga menyebar ke Dukuh Karangbengle, Dukuh Karanganyar dan yang datang.

Baca Juga: Rangkuman Sejarah Desa Karangtengah Pemalang, Kisah Mbah Wonogati

Dari luar di suruh ke Dukuh Bangkong sebagai tempat para pendatang baik yang Dari Karang nangka atau Banyumas.

Kaligua Paguyangan, Banjaranyar Balapulang Tegal sehingga sampai sekarang Dukuh Bangkong 90 persen asal muasal pendatang dan berbeda bahasa kebanyakan bahasa yang digunakan kesehariannnya bahasa jawa sedangkan pedukuhan lainnya menggunakan bahasa sunda.

Demikianlah sekilas sejarah asal usul Desa Bantarwaru Kecamatan Bantarkawung Brebes.***

Editor: DR Yogatama

Tags

Terkini

Terpopuler