PORTAL BREBES – Siapa yang gak tahu tentang Jakarta? Bagi kamu yang bertempat tinggal ataupun sedang merantau di Jakarta, kamu sudah tahu belum nih tentang sejarah Kota Jakarta? Yuk belajar bareng, simak sejarah singkat terbentuknya Kota Jakarta berikut ini.
Sebagai kota metropolitan, Jakarta menyimpan banyak cerita pengalaman hidup masyarakat dan berbagai permasalahan yang terjadi, seperti banjir, kemacetan, dan kriminalitas.
Selain itu, Ibukota Indonesia ini juga memiliki sejarah yang cukup menarik.
Baca Juga: Dulu Brebes Hanya Memiliki 5 Kecamatan Saja, Apa Saja Kecamatan itu? Simak Penjelasannya
Sebelum Kota Jakarta bernama Jakarta, kota ini telah mengalami perubahan nama berkali-kali.
Diketahui nama pertama Kota Jakarta adalah Sunda Kelapa. Dalam Prasasti Batu Tulis di Bogor, tertera bahwa Sunda Kelapa merupakan pelabuhan yang menjadi pusat transportasi air dan perdagangan yang saat itu berada dibawah Kerajaan Pajajaran.
Pada 1527 Kerajaan Demak yang berada di bawah pimpinan Fatahillah berhasil merebut Sunda Kelapa dan mengusir Portugis.
Baca Juga: Daftar SMA Favorit di Subang, Sekolah Kamu Masuk Daftar atau Tidak
Kemudian Pelabuhan Sunda Kelapa berganti nama menjadi Jayakarta yang berarti kota kemenangan dan pada 22 Juni tahun 1527 diperingati sebagai hari jadi Kota Jakarta.
Namun, kekuasaan Demak di Jayakarta tidak bertahan lama, pada akhir abad ke-16 ekspedisi Belanda yang dipimpin oleh Cornelis De Houtman tiba di Jayakarta.
VOC yang awalnya datang hanya untuk berdagang setelah melihat lokasi Jakarta yang strategis, mereka berambisi untuk menguasainya.
Baca Juga: Daftar Mie Ayam Enak di Subang, Mienya Kenyal Ada Pula yang Pakai Kuah Kari
Pada tahun 1619 pasukan Belanda menyerang Jayakarta dan berhasil menguasainya. Kemudian VOC mengubah nama Jayakarta menjadi Batavia.
Seiring berjalannya waktu, yaitu pada 5 Maret 1942 Jepang masuk dan menguasai Batavia.
Kemudian nama Batavia diganti lagi menjadi Toko Betsu Shi. Namun akibat bom nuklir yang menghantam Hiroshima dan Nagasaki kala itu, sehingga membuat Jepang harus menyerah pada sekutu dan keseluruhan kota diduduki oleh NICA kembali diubah namanya menjadi Kota Praja Jakarta.
Pada 21 November 1947 Belanda masih menguasai Jakarta sepenuhnya, sehingga untuk sementara Ibukota Republik Indonesia pun dipindah ke Yogyakarta.
Lalu pada akhir 1949 Belanda pun menyerahkan kedaulatan sepenuhnya kepada Indonesia dan Ibukota Indonesia dikembalikan ke Kotapraja Jakarta Raya.
Barulah pada tahun 1961 Jakarta kembali mengalami perubahan yang sebelumnya bernama Kota Praja Jakarta menjadi Daerah Khusus Ibukota Jakarta seperti yang kita kenal sekarang ini.
Itulah sejarah singkat dari Kota Jakarta. Semoga dari ulasan diatas dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan kamu tentang sejarah***