Network
PORTAL BREBES - Legenda cerita asal usul Pemalang yang diyakini masyarakat bena-benar terjadi di masa lampau.
Legenda yang berkembang di daerah Pemalang merupakan legenda setempat dimana berhubungan dengan nama Pemalang sendiri dan berbagai beberapa di wilayah tersebut.
Terdapat sebuah legenda yang menunjukan asal usul Pemalang antara lain berdasar watak atau kepribadian orang Pemalang.
Baca Juga: Asal Usul Bendungan Danawarih dari Pemimpin Pertama Kabupaten Tegal
Masyarakat Pemalang memiliki semboyan Banteng Wareng ing Payudan Tan Sinayudan Rawe-Rawe Rantas Malang-Malang Putung yang memiliki arti bahwa rakyat Pemalang jika sudah dilukai atau dijajah berani berjuang,
Biarpun rakyat kecil, namun bila di arena peperangan tidak bisa dicegah. Dalam melawan musuh sambil sinonderan sampai berselendang khusus tak akan menyerah.
Pernah terdapat Nama penguasa di Pemalang yang bernama Raden Sembung Yudo, ia merupakan keturunan dari komandan perang dari kerajaan Majapahit.
Baca Juga: Asal Usul Sasakala Cipamali atau Kali Pemali Brebes Jawa Tengah
Pada saat perang bubat yang bernama Ki Bondan Lamatan. Tokoh Ki Bondan Lamatan ini berguru pada sesepuh agama di Pemalang yang bernama Ki Buyut Banjaransari.
Ki Bondan Lamatan ini tidak kembali lagi ke Majapahit namun menetap di Pemalang hingga memiliki seorang anak yang bernama Joko Malang.
Joko Malang inilah yang nantinya berganti dengan nama Raden Sembung Yudo yang menjadi pimpinan daerah Pemalang. Maka Pemalang berasal dari tempatnya Joko Malang.
Baca Juga: Sejarah Dinamakannya Sungai Gung atau Kaligung di Tegal
Berasal dari Kalimalang di desa Asemdoyong, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang, terdapat sungai yang bernama Kalimalang.
Di sungai itulah terdapat muara dari sungai Comal, ahwa di sebelah barat sungai comal membujur dari desa Kendaldoyong ke desa Asemdoyong terdapat bekas alur yang menunjukan bekas aliran sungai dari timur ke barat dan membingungkan orang yang akan berbuat jahat.
Karena sungai mengalir dari timur ke barat atau malang, maka daerah tersebut dinamakan Pemalang.
Baca Juga: Sejarah Pintu Air Bendungan Danawarih Tegal Jawa Tengah
Kisah Kalimalang ini berkaitan pada waktu Patih Talabudin utusan dari Panembahan Yusuf yang akan mengambil keris Kyai Tapak.
Setelah mencuri keris, Patih Talabudin melewati Kalimalang dan akhirnya bingung yang akhirnya niat buruk untuk membawa keris Kyai Tapak tersebut urung dan diserahkan kembali ke Kadipaten Pemalang.***
