Sejarah Slerok Tegal Jaman Belanda, Pernah Ada Lurah Tewas Ditembak Gegara Jadi Antek Penjajah

- 2 Februari 2023, 01:42 WIB
Kantor Lurah Slerok
Kantor Lurah Slerok /

Kisah itu terjadi sekira tahun 1948, saat negara ini masih dikuasai oleh penjajah Belanda meskipun sudah proklamasi Kemerdekaan.

Gegara menjadi antek penjajah Belanda, akhirnya rakyat ramai-ramai memberontak Lurah Slerok hingga tewas ditembak.

Baca Juga: Asal- Usul dan Sejarah Kecamatan Pancoran Versi Cerita Rakyat Betawi

Dulu, pada masa penjajahan Belanda, bentuk pemerintahan di Slerok bukan Kelurahan, tapi masih berbentuk Desa dengan kepala pemerintahannya disebut Bekel.

Secara berurutan berikut adalah nama-nama Bekel Slerok di jaman penjajahan Belanda:

1. Suratna, menjabat sebagai Bekel Desa Slerok untuk yang pertama kalinya. Suratna menjadi Bekel sekira tahun 1937-an dan berkantor di rumahnya sendiri di Jalan Antareja.

Baca Juga: Asal Usul Sebutan Ponggol Setan, Kuliner Nasi Bungkus Daun Pisang Khas Tegal

2. Marja, inilah Bekel Desa Slerok yang dibenci rakyatnya sendiri dan tewas di tangan rakyat. Bekel Marja merupakan antek penjajah Belanda dan rakyat waktu itu sangat tidak menyukainya.

Puncaknya adalah ketika rakyat yang sudah kalap lalu memberontak dan menyerang Bekel Marja.

Ironisnya, sang pemimpin pemberontakan itu adalah keponakan Bekel Marja sendiri, yaitu Subari. Dan ditangan Subari pula Bekel Marja tewas tertembak sekira tahun 1948.

Halaman:

Editor: Dewi Prima Mayasari

Sumber: kelslerok.tegalkota.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x