Asal Usul Lawang Sewu Semarang, Berikut Jejak Sejarah dan Cerita Mistis yang Berkembang di Masyarakat

- 10 Februari 2023, 15:25 WIB
Lawang sewu
Lawang sewu /Istimewa/

PORTAL BREBES - Lawang Sewu yang dalam Bahasa Indonesia artinya lawang adalah pintu sedangkan sewu adalah 1.000. Bangunan ini dibangun pada era penjajahan Belanda yang sekarang menjadi objek wisata di Kota Semarang.

Lawang Sewu dibangun pada tahun 1949. Awalnya bangunan ini dijadikan sebagai kantor pusat perusahaan kereta api oleh penjajah Belanda. Gedung 3 lantai bergaya art deco tahun 1850 -1940 ini adalah karya arsitek Belanda ternama yaitu Prof.je Kavling Hammer dan beku indak.

Lawang Sewu berada di pusat kota yaitu di sebelah timur Tugu Muda Semarang. Semula Lawang Sewu dipandang masyarakat dari aura mistisnya, karena banyak yang mengatakan pernah dijadikan tempat penjara dan tempat penyiksaan pada zaman penjajahan.

Baca Juga: Mengenal Sejarah Terbentuknya Kota Jakarta, Kamu Sudah Tahu? Simak Ulasannya Berikut Ini!

Kenapa bisa diberi nama Lawang Sewu? Sebenarnya jumlah pintu di Lawang Sewu tidak sampai 1.000 yaitu hanya ada 928 daun pintu. Karena bangunan ini memiliki jendela tinggi dan lebar sehingga masyarakat menyimpulkan bahwa itu pintu, padahal sebenarnya itu hanya sebuah jendela.

Sejarah Lawang Sewu juga berhubungan dengan sejarah perkeretaapian di Indonesia. Pada 1873 rel kereta api di Hindia - Belanda selesai dibangun. Rel tersebut dibangun oleh Nederlands Indische Spoorweg Maatschappij. Lawang Sewu juga dijadikan penjara dibalik Ginger pekerja perusahaan kereta api.

Di lantai 1 dan 2 berfungsi sebagai perkantoran, kantor ini juga memiliki ruang bawah tanah dan di lantai 3 berupa loteng dan ruang bawah tanah yang berfungsi sebagai penjara pada masa penjajahan.

Baca Juga: Sejarah Asal Usul Desa Slatri, Sebuah Desa di Kecamatan Larangan Brebes

Di tempat itu menjadi saksi bisu pertempuran melawan Jepang dan Belanda. Pada 2013 pernah dinobatkan menjadi salah satu tempat angker di Asia, karena bangunannya yang sangat tua dan kosong bertahun-tahun.

Banyak cerita juga dari pengunjung Lawang Sewu, mereka melihat sosok noni-noni Belanda dan ada beberapa acara TV yang melakukan uji nyali dan melihat sosok hantu hantu tepatnya di ruangan bawah tanah.

Halaman:

Editor: DR Yogatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x