Asal Usul Desa Sumingkir, Awal Cerita dari Kakak Beradik yang Tinggal di Balamoa

- 19 Maret 2023, 14:00 WIB
letak kantor balai desa Sumingkir Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Tegal
letak kantor balai desa Sumingkir Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Tegal /Facebook @Info Tegal/

Lama-lama kemudian, si Kakak juga mengaku dan berfikir dirinya sering dihina dan tidak dibuthkan dan memutuskan untuk menyingkir dari wilayah itu yakni ke sebelah timur Sungai Cacaban untuk menetap diatas tanah yang terletak disebelah selatan hingga sekarang dinamakan Blok Dukuh.

Baca Juga: Asal Usul Desa Pekunden Kutowinangun Kebumen, Penduduk Pekunden dan Kalisetra yang Bergabung Jaman Belanda

Kemudian, ia membuat gubuk untuk tempat tinggal yang terbuat dari kayu kedondong hingga kayu tersebut berubah menjadi sebuah pohon yang besar.

Hingga sekarang, tanah tersebut dijadikan makam atau kuburan dengan Makam Kedondong.

Berselang lama kemudian, wilayah tersebut berkembang menjadi Desa Sumingkir.

Baca Juga: Asal Usul Kota Semarang Jawa Tengah, Begini Kisah Singkat Pangeran Raden Made Penden Sebarkan Agama Islam

Desa Balamoa saat itu sering mengadakan jaga malam atau tonda, namun terhalang oleh Sungai Cacaban lantaran banjir disana, maka waktu itu ada sebidang tanah Balamoa yang telahnya disebelah barat Desa Sumingkir berjejeran dengan tanah Sumingkir yang sekarang disebut dengan Blok Jinten.

Tanah tersebut untuk tukar guling dengan tanah Sumingkir yang sebelah utaranya terdapat makam Mbah Jinten dan Mbah Raden Benowo.

Ketika tukar guling ditanah tersebut, dulu ada persyaratan yang harus dijalankan yakni makam Mbah Jinten menjadi milik Desa Balamoa.

Baca Juga: Asal Usul Makam Syech Maulana Maghribi Wonobodro Batang Jawa Tengah, Jalan Dakwah pada 1404

Halaman:

Editor: DR Yogatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x