Cerita Lainnya Tentang Asal Usul Nama Randudongkal Pemalang, Pohon Randu yang Tumbang

- 21 Maret 2023, 14:55 WIB
ilustrasi pohon randu
ilustrasi pohon randu /Kabar Banten/

PORTAL BREBES - Randudongkal merupakan nama sebuah kecamatan di daerah Pemalang.

Kecamatan itu berjarak sekitar 30 Km dari pusat kota Pemalang. Sebagaimana lazimnya nama sebuah Daerah atau tempat, tidak bisa lepas dari cerita.

Dilansir dari laman asaldansejarah45.com, dahulu di sebuah desa di wilayah Pemalang bagian selatan, tumbuh sebuah pohon randu yang sangat besar sekali.

Baca Juga: Asal Usul Nama Randudongkal yang Sekarang Jadi Nama Desa dan Kecamatan di Kabupaten Pemalang

Para warga desa setempat merasa pohon randu yangsar itu sanget mengganggu aktifitas warga desa. Kemudian para tetua desa mengadakan musyawarah untuk membahas masalah warga desa. Akhirnya disepakati bahwa pohon randu raksasa tersebut akan ditebang.

Dua hari menjelang penebangan pohon randu itu, suasana desa menjadi seperti disimuti kabut kebisuan.

Semua warga jarang yang bercakap-cakap ketika melewati pohon randu besar itu. Dan banyak warga yang memberikan sesaji di sekitar pohon randu.

Baca Juga: Sejarah Asal Usul Cipugur, Sebuah Nama Dusun di Desa Banjaratma Kecamatan Bulakamba Brebes

Ketika akan menebang pohon randu, secara tiba-tiba angin berhembus dengan sangat kencang.

Semua warga panik seketika itu. Secepat kilat suasana di sekitar pohon itu menjadi kacau balau.

Tiba-tiba pohon randu yang akan ditebang tadi bergetar. Pohon itu terangkat naik ke atas secara pelan-pelan.

Baca Juga: Singkat Sejarah Desa Semedo Tegal Berdiri, Ada 2 Versi Cerita

Semua orang yang ada di sana merasa heran dengan apa yang mereka saksikan. Pohon randu itu terangkat, hingga akarnya keluar dari dalam tanah. Kemudian pohon randu yang seperti dicabut itu terlempar dan jatuh ke tanah tidak jauh dari lokasi.

“ Wit randune dongkal… wit randune dongkal” kata salah satu orang yang menyaksikan kejadian itu.

Para warga desa bersorak gembira. Pohon yang selama ini tidak disukai keberadaannya akhirnya bisa di tebang pula, walaupun pohon itu abruk tidak karena usaha mereka.

Baca Juga: Inilah Asal Usul Desa Semedo Tegal, Seorang Pangeran yang Suka Bersemedi atau Bertapa

Sejak saat itu, lokasi tempat tumbangnya pohon randu itu dikenal dengan nama Randudongkal. Randudongkal berasal dari bahasa jawa. “Randu” berasal dari nama pohon randu dan “dongkal” berarti cabut atau tumbang.

Randudongkal bisa diartikan sebagai pohon randu yang tumbang. Sekarang nama Randudongkal diabadikan sebagai nama salah satu kecamatan di wilayah Kabupaten Pemalang.

Pohon Randu yang besar itu pun kini roboh, artinya Masyarakat gembira karena pekerjaan mereka akan lebih lancer. Dan dari bekas tercerabutnya akar dari Pohon Randu tersebut, muncul sebuah kolam yang kini dikenal sebagai Sumur Bayur. Sumur Bayur, pun merupakan salah satu kawasan di Randudongkal.***

Editor: DR Yogatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x