Begini Sejarah Singkat Kabupaten Purworejo, Penetapannya pada Bulan Ramadhan Usai Salat Tarawih dan Tadarus

- 26 Maret 2023, 11:00 WIB
asal usul Purworejo Jawa Tengah, sekilas sejarah singkat
asal usul Purworejo Jawa Tengah, sekilas sejarah singkat /Ini Purworejo/

PORTAL BREBES – Tak banyak orang yang paham dan tahu dengan sejarah penamaan Kabupaten Purworejo.

Di Hari Jadinya ke-189 tahun 2020, sejarah itu pun dibeberkan sebagaimana dilansir dari Jatengprov.go.id

Asisten Adiminstrasi dan Kesra Sekda Purworejo, Pram Prasetyo Achmad membacakan sejarah singkat Kabupaten Purworejo.

Baca Juga: Sejarah Asal Usul Ngabuburit Puasa Ramadhan

Dia membeberkan, Hari Jadi Kabupaten Purworejo ditetapkan dengan Perda nomor 1 tahun 2019 yang menggantikan Perda nomor 9 tahun 1994.

Sesuai catatan yang ada di dalam Babad Mataram, yang ditulis oleh Pangeran Diponegoro selama di pengasingan dan di dalam Babad Kedung Kebo, karya RAA Tjokronegoro, kata ‘Purworejo’ pertama disampaikan oleh RAA Tjokronegoro pada tanggal 27 Februari tahun 1831. Saat itu bertepatan dengan bulan Ramadan tanggal 14.

Setelah salat Tarawih dan tadarus Alquran, dini hari, Adipati Tjokrojoyo yang saat itu Bupati Brengkelan, menyampaikan perubahan yakni Brengkelan menjadi Purworejo. Pada saat itu diumumkan bahwa beliau yang semula Kanjeng Raden Tumenggung Tjokrojoyo mengubah nama diri menjadi Raden Adipati Arya (RAA) Tjokronegoro.

Baca Juga: Sejarah Desa Bentarsari Salem Brebes, Asal Usul Namanya Diambil Setelah Pertemuan 3 Putri

“Tanggal 27 Februari 1831 merupakan momentum perubahan penyebutan untuk wilayah yang meliputi antara lain Tanggung, Brangkilen, Kedungkebu, Loano, Bragolan, Banyuurip yang semula bagian Kadipaten Brengkelan menjadi Purworejo,” kata Pram.

Perubahan nama dimaksudkan agar di wilayah tersebut mengawali untuk maju, unggul dalam berbagai bidang, menjadi masyarakat yang makmur dan mulia atau mulyo. Ada juga penegasan jati diri dan sifat kemandirian dengan menanggalkan gelar dan nama pemberian sebelumnya, yaitu KRT Tjokrojoyo menjadi Raden Adipati Aryo Tjokronegoro.

Ada 3 aspek yang terkandung dalam penetapan 27 Februari 1831 sebagai hari jadi Purworejo. Pertama adalah aspek logis. Artinya, dengan usia Purworejo di kisaran 190-an tahun, menjadi hal yang mudah diterima secara nalar.

Baca Juga: Sejarah Asal Usul Nama Kota Salatiga Jawa Tengah, Ada Hubungan Erat dengan Bupati ke 2 Kota Semarang

Beberapa kota pembanding seperti Yogya kini berusia 265 tahun, Surakarta kini 275 tahun, Wonosobo 193 tahun, dan Temanggung 186 tahun.

Dia melanjutkan, kedua adalah aspek relevansi. Pada penyampaian resmi kali pertama, kata Purworejo terucap menjadi momentum yang memiliki keterkaitan kuat dengan Purworejo. Ketiga adalah aspek praksis atau pragmatis.

Pram menambahkan, dengan Perda 1 tahun 2019, pihaknya akan mudah mengetahui keeksisan para bupati yang bisa menginventarisasi kegiatan pembangunan sejak tahun 1831 hingga sekarang.

Baca Juga: Benteng Pendem, Bangunan Kuno Sejarah yang ada di Kabupaten Cilacap, Begini Penjelasannya

“Kita juga terus bisa menggunakan energi motivasi momentum 27 Februari 1831 hingga kini, yaitu motivasi untuk memajukan dan memakmurkan, motivasi kemandirian, motivasi terus mengembangkan potensi, dan lainnya,” kata dia.

Pram juga mengingatkan Purworejo mengandung harapan kemajuan wilayah dan masyarakatnya dengan tetap menjunjung tinggi nilai religius dan budaya sebagaimana peninggalan yang terdapat di bangunan Masjid Jami setempat, tepatnya difondasi pilar utama atau soko guru kanan terdapat kalimat yang diambil dari salah satu penggalan surat di Alquran, “Wal Ya Tatalat tof ” yang artinya “Dan Berlaku Berlemah lembutlah”

Bupati Agus Bastian dalam sambutannya mengatakan, penetapan Hari Jadi Purworejo menjadi salah satu aset yang mampu memiliki nilai aspek historis dan filosofis, karena nama Purworejo dimaknai sebagai awal kemakmuran.

Baca Juga: Versi Lain Asal Usul Cilacap Jawa Tengah Jaman Penjajahan, Van de Moore Usulkan ke Pemerintah Hindia Belanda

Demikianlah singkat sejarah asal usul berdirinya Kabupaten Purworejo.***

Editor: DR Yogatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah